Depok, WALISONGOONLINE – Halaqoh Nasional Ulama’ Pesantren dan Cendekiawan se-Indonesia secara resmi dibuka oleh walikota Depok Dr. KH. M. Idris, MM. Acara tersebut turut dihadiri Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. ada 100 undangan dari kalangan Kyai dan ustadz berbagai pesantren pun turut menghadiri pembukaan halaqoh tersebut. Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh santri Al-HIkam dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mahallu Qiyam.
Sambutan pertama diberikan oleh Kepala Pesantren Al-Hikam Depok Ust. M. Yusron Shidqi, Lc. “Ulama’ perlu untuk mendengarkan apa yang dialami umara’, begitupun sebaliknya. Bela negara merupakan kewajiban, bukan hanya ulama dan umara, tapi seluruh manusia tentu wajib melakukannya” tuturnya. Sambutan juga dihaturkan oleh walikota Depok yang sekaligus membuka Halaqoh Nasional 2017 secara resmi . “agama dan kekuasaan adalah dua saudara kembar, tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, peran atau tantangan santri pada hari ini adalah bagaimana para santri dan ulama’ dapat membimbing dan mengarahkan, bahkan memimpin negara ini. Tidak ada yang dapat mewujudkan Baldatun Thoyyibatun kecuali para santri atau ulama’ tersebut” terangnya.
Dengan demikian, Halaqoh Nasional Gerakaan Dakwah Aswaja Bela Negara secara resmi dibuka dan pada akhir acara pembukaan ditutup dengan do’a oleh KH. A. Bunyamin Ruhiyat Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. [HK]
