Ketua Darul Fatwa Australia Dr. Syeikh Salim Alwan Kunjungi Pesantren Al-Hikam Depok

Ketua Darul Fatwa Australia Dr. Syeikh Salim Alwan Kunjungi Pesantren Al-Hikam DepokKetua Darul Fatwa Australia Dr. Syeikh Salim Alwan Kunjungi Pesantren Al-Hikam Depok

Jum’at (12/8/2016). Pesantren Mahasiswa Al-Hikam kembali mendapat kunjungan kehormatan dari Ketua Darul Fatwa Australia Dr. Syeikh Salim Alwan dan rombongan yang terdiri Direktur Global University Lebanon, dan Ketua Lembaga Penyiaran Islam.

Kedatangan Syeikh Alwan dan rombongan disambut oleh pengasuh pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok KH.Ahmad Hasyim Muzadi dan segenap dewan astidz. dalam kesempatan tersebut Sheikh Salim Alwan menyampaikan harapannya agar ICIS kembali mengadakan konferensi internasional seperti yang pernah diadakan pada tahun 2008, dimana dalam konferensi tersebut memuat peta permasalahan umat Islam di dunia setelah serangan asing ke Timur Tengah, dari masalah keilmuan, ekonomi, dan pengembangan media Islam. Karena pada dewasa ini Islam harus ditegakkan kembali. Adapun tempatnya beliau mengusulkan bisa di Indonesia atau Australia.

KH. A. Hasyim Muzadi menyambut baik ide dan usulan tersebut dan beliau dalam waktu dekat akan menghubungi beberapa tokoh-tokoh Islam dunia seperti Grand Sheikh Azhar (Mesir), Sheikh Shauqi Allam (Mufti Mesir), Abdullah Ahmad Badawi (Malaysia), Prince Ghazi (Yordania), Dr. Syamsi Ali (New York), Sheikh Abdel Latif Derian (Mufti Libanon), Dr. Tawfik Ramadan al-Buthy (Syria), Dr. Nadirsyah Hosen (Australia), Islamic Development Bank (IDB), World Islamic Economic Forum (WIEF) untuk didengar pendapat dan kesepakatannya tentang harapan Sheikh Salim Alwan Al-Husaini tersebut. Insya Allah dalam dua minggu KH. Hasyim Muzadi akan segera memberikan berita ke Australia. Syukur kalau bisa konferensi internasional tersebut bisa diselenggarakan akhir tahun ini.

Selepas silaturahmi di kediaman Pengasuh Pesantren kemudian Syekh Salim memberikan Kuliah Umum yang bertempat di Auditorium Gedung Sekolah Tinggi Kuliyatul Qur’an. Dalam kesempatan tersebut Syekh salim mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir di tengah-tengah pesantren Al-Hikam, diKarenakan semua mahasiswa di dalamnya adalah Huffadz Al-Quran(penghafal Al-Quran).

Kemudian beliau juga memberikan beberapa Nasehat diantaranya: yang pertama, agar senantiasa menguatkan akidah AhluS sunah Wal jamaah sebagai solusi konkrit atas semua permasalahan umat, dan menyatukan akidah umat dalam manhaj(metode) ahlussunah Wal jamaah ala Mazhab ‘Asyarirah dan Maturidiah. Dan ini harus disyiarkan terus menerus oleh semua kalangan baik ulama ataupun umat secara umum.

Kedua, Umat harus sangat waspada terhadap akidah-akidah sempalan yg menyimpang dari ajaran ulama-ulama salaf, seperti syiah, mujassimah, mutasyabihah dan akidah-akidah yang menyerupakan Allah dengan makhluk.

Ketiga, Umat harus belajar kepada ahlinya, belajar dengan sanad yang jelas dan mempunyai otoritas keilmuan baik ilmu dunia apalagi ilmu agama .janganmengambil ilmu dari internet, Google, ataupun WhatsApp. Dalam hal kesehatan saja, tidakldiakui keilmuan seseorang yang diperoleh dari internet, Google dan lain sebagainya. Terlebih lagi itu adalah perkara agama.

Usai menyampaikan pemaparannya, acara dilanjutkan dengan Dialog dan tanya jawab dan diakhiri dengan doa yang dipimpin langsung oleh Direktur Global University Lebanon.