KH. Ahmad Hasyim Muzadi dalam acara Pelantikan Muslimat NU dan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Wilayah Sumse

KH.  Ahmad Hasyim Muzadi hearts Acara Pelantikan Muslimat NU Dan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Wilayah Sumse

Silaturahmi KH. Ahmad Hasyim Muzadi DENGAN para Ulama Pesantren Dan Gubernur Sumsel hearts Acara Pelantikan Muslimat NU Wilayah Sumsel Dan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Sumsel, Minggu, 21 Agustus 2016.
1. Keharusan NU untuk review Kembali Ke khittah NU 1926. Khittah 1926 Yang diputuskan Tahun 1984 di Situbondo Jawa Timur Berisi:

A. Pemurnian manhaj NU Dari Unsur ideologi berbaring, Sekaligus development manhaj tersebut guna mengakomodasi Perkembangan zaman Tanpa Membongkar Prinsip-Prinsip Dasar NU.

B. Penetapan Pancasila sebagai dasar dasar Dan filosofi gatra, sedangkan akidah syariah differences Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah.

C. Politik NU Adalah politik keumatan Dan Kebangsaan hearts menegakkan NKRI. Bukan politik kepartaian.

D. Kemandirian NU Dari Seluruh politik partai. NU membebaskan warganya untuk review berpartai tetapi siapapun TIDAK boleh menjadikan Jam’iyah NU Menjadi partai politik ATAU Bagian Dari SEBUAH partai politik. Apalagi mengatur MEKANISME Jam’iyah NU DENGAN Aturan partai politik.

E. Politik keumatan Dan Kebangsaan artinya development sumber-Sumber kekuatan ‘masyarakat (mabadi khoiru ummah) sebagai Bagian Dari Pengabdian Terhadap Agama dan Bangsa.

2. Apabila khittah NU 1926 ditinggalkan, Maka akan Terjadi HAL-HAL sebagai berikut:

A. NU akan disusupi Oleh multi-ideologi Yang mengakibatkan NU TIDAK can Tegak sebagai organisasi serta sunni, Dan pengembangannya akan Berjalan Tanpa Arah, hearts Konteks liberalisasi Pemikiran Agama dan pragmatisasi kepentingan.

B. Saat Penyanyi Pancasila Mulai redup KARENA Belum sepenuhnya didukung Oleh Konstitusi Dan Aturan perundangan Serta kebijakan Teknis Penyelenggaraan gatra. Beroperasi ideologis Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah merupakan Pilar pokok tegaknya Pancasila ITU ditinjau Dari Hubungan syar’i ANTARA Agama dan gatra. Kalau NU Sendiri disusupi multi-ideologi, Maka penegakan pun Pancasila akan terganggu.

C. Apabila khittah ditinggalkan Maka keluhuran, Keagungan, Serta penghormatan parties Lain Terhadap NU akan Menjadi Pudar. Berganti DENGAN pragmatisme Yang harganya Semakin hari akan Semakin Pt.

D. Kalau NU Menjadi Bagian Dari partai politik Maka wujud NU akan Menjadi LEBIH Kecil Dari partai politik. Dan HAL Penyanyi PERNAH Terjadi Semenjak Tahun 1973-1984, Dimana NU Menjadi Bagian Dari PPP. Ketika ITU NU Hanya Bicara TENTANG DPR Dan DPRD hearts suasana saling pertikaian, sehingga telkom-telkom amanat gede Dari para pendiri NU Menjadi terbengkalai.
Jadi pemisahan NU Dan partai politik Bukan Berarti kitd menghalangi para kader NU untuk review berpolitik. Pemisahan tersebut Adalah pemisahan Struktural, sedangkan Beroperasi strategis Suatu Ketika can Bertemu kepentingan perjuangan.

E. Mencari Google Artikel berpolitik keumatan Dan kebangsaan akan melampaui jangkauan SEBUAH partai politik KARENA NU berbicara TENTANG Umat, bangsa, Dan gatra Beroperasi Utuh.

3. Beroperasi nasional, apabila kitd Meninggalkan khittah akan mengalami kesulitan untuk review silaturahmi DENGAN ormas Islam yang lain, apalagi Menjadi pemuka ormas-ormas Islam yang lain. Also pengaruh NU PADA eksponen Dan Komponen Nasional akan Menjadi Semakin randah. Hal Penyanyi berpengaruh ditunjukan kepada Eksistensi Dan Reputasi NU di Dunia internasional.

4. Pesantren Dan para ulamanya Adalah pemilik Yang Sah Dari Nahdlatul Ulama. Oleh karenanya, pesantren Dan ulamanya lah Yang memucat berkepentingan untuk review menyelamatkan Dan mengembangkan Nahdlatul Ulama.