Sebuah kabar bahagia datang dari Alumni STKQ Al-Hikam Depok. Salah satu alumninya yang bernama lengkap Ahmad Syawqibik lolos seleksi pencalonan Imam di UEA.
Beliau biasa disapa dengan nama Syauqi ini berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Ustadz Syauqi sendiri merupakan lulusan salah satu Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nur di daerah Bogor, kemudian melanjutkan studi tahap atas di Sekolah Tinggi Kuliyatul Qur’an Al-Hikam Depok pada tahun 2014 dan menjadi Generasi ke 4 (Angkatan 4) STKQ Al-Hikam Depok.
Beliau memiliki kepribadian yang sangat baik, Menjaga Hafalan Qur’an (murojaah) dan IT merupakan sesuatu yang Ustadz Syauqi gemari. Setelah menjalani program masa bakti selama setahun di Meranti, Riau yang merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa tahap akhir STKQ Al-Hikam. Setelah lulus Ustadz Syauqi kemudian diminta untuk menjadi Imam di masjid BSI yang terletak sekitar tol purwakarta selama kurang lebih 10 bulan lamanya. Kemudian beliau mencoba mengikuti seleksi yang diadakan oleh Kementrian Agama yang bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mencari calon-calon imam yang akan dikirim ke UEA. Ustad Syauqi tidak menyia-nyiakan kesempatan ini Dengan berbekal hafalan Qur’an dan suara yang merdu, beliau pun mantap mengikuti seleksi.
Seleksi dilakukan dengan dua gelombang ini diikuti oleh 200 peserta di setiap gelombang. Setiap gelombang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di sebuah hotel di Jakarta dan diuji langsung oleh para imam dari Masjid Istiqlal, Jakarta. Sementara tes kedua diuji langsung oleh Syeikh perwakilan dari Kementrian Agama UEA sendiri. Adapun syarat untuk mengikuti seleksi ini adalah memiliki hafalan 30 juz dan suara memiliki yang merdu, dapat berbahasa Arab dengan fasih dan memiliki wawasan fiqih yang cukup.
Atas izin Allah, Ustadz Syauqi lolos pada gelombang pertama dari 200 peserta yang ikut tes diterima 27 orang dan Ustad Syauqi termasuk salah seorang diantara mereka. Kemudian pada tanggal 31 Oktober, beliau bersama para peserta yang lolos berangkat ke UEA dan disambut oleh para Masyaikh dari UEA atas permintaan dari Presiden Jokowi.
Sumber: Ustadz Ahmad Misbakhul Ula, Lc.
Reporter: Ichsanuddin M. Y. Djafar (Mahasantri STKQ Angkatan 11)
