Gradasi-Nya

Puisi

Awan malam begitu menggoda

Seakan mengajak berdansa

Duhai para penghuni bumi, kemarilah!

Di tengah gulitanya, ia berbicara

Menari dalam kesenduan

Senandung dalam kekhusyu’an

Fabiayyiaalaai robbikumaa tukadzdzibaan…

Ke’adzim-an Sang Pemilik Cinta memang tak perlu diragukan

Masihkah ada alasan untuk mengingkari-Nya?

Rabbku…

Arahkan qalbu ini menuju rahmat-Mu

Dimana tiada satu pun jiwa yang berhak mendiagnosa atasnya

I’tiqod ku tiada ragu lagi

Engkaulah Dzat yang pantas ku pasrahi

Yaa Muqallibal Quluub…

Jiwa hamba-Mu sedang tak baik-baik saja

Raganya kuat namun batinnya terlena

Terlena akan segala keduniawian yang semakin membabi buta

Harapnya dalam pekatnya malam

Baca juga: Aku Berharga Di Mata Allah

Pada kedua tangan yang tiada daya tanpa kuasa-Mu

Ia menengadah,

Dengan segala pasrah ia bersandar

Dengan segala bentuk kata dan frasa ia berkeluh kesah

Sesenggukan tiada henti menikmati waktu bersama Tuhannya

Terselip beribu harap

Dalam sekejap malam yang setia menemaninya

Baca juga: Bilik Pengharapan