Hidupkan Syiar Islam, MADIN Al-Hikam Gelar Wisuda ke VI

Berita MADIN Al-Hikam

Pagi ini, (31/07/2022) Madrasah Diniyah (MADIN) Al Hikam Depok sukses menggelar acara Wisuda Tilawati dan Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 . Wisuda ke-6 yang bertema “Al-Qur’an Teman Terbaik Dalam Hidupku” ini kembali diselenggarakan di Masjid Al Hikam Depok setelah 2 tahun terakhir terhambat pandemi COVID-19. Peserta yang hadir dalam acara ini adalah santri MADIN, pengajar, wali santri, dan tamu undangan yang turut serta meramaikan.

Peserta wisudawan tahun ini mencapai 49 santri yang terdiri dari santri tilawati dan santri tahfidz juz 30. Sebelumnya, para wisudawan ini telah mengikuti rangkaian seleksi dan tes yang dilakukan oleh MADIN sebagai syarat diperbolehkannya mereka untuk ikut wisuda.

Ketua MADIN Al Hikam, Muhammad Sahal, menyampaikan bahwa kegiatan wisuda ini juga diadakan sebagai bentuk syiar kita umat islam dalam mengagungkan kitab suci Al Quran. Selain itu, juga sebagai bentuk apresiasi terhadap santriwan dan santriwati atas pencapaian mereka dalam menyelesaikan target mengaji dengan baik. Diharapkan pula, adanya wisuda ini dapat ajang motivasi bagi santri lain supaya lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu khususnya mengaji.

Adanya wisuda ini sekaligus juga menandakan bahwa kegiatan MADIN pada semester ini telah berakhir, Sebelumnya, sudah banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang berlangsung selama 6 bulan, classmeeting, dan kegiatan lainnya yang berjalan dengan lancar.

Acara ini dibuka dengan prosesi masuk para wisudawan yang didampingi langsung oleh ketua MADIN Al Hikam menuju panggung wisuda. Dilanjutkan dengan serangkaian sambutan-sambutan. Ketua panitia, Muhammad Syafrudin, maupun ketua MADIN, Muhammad Sahal, menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses acara wisuda. Lebih lanjut, Kak Sahal, sapaan akrabnya, memberikan beberapa nasihat kepada para wisudawan dan juga wali santri untuk tetap mengontrol waktu mengaji anak-anak meskipun sudah lulus wisuda.

Ketua MADIN, Kak Sahal tengah memberikan sambutan

“Wisuda yang diselenggarakan hari ini bukan berarti tanda berakhirnya mengaji putra dan putri Bapak Ibu. Santri santriwati diharapkan tetap mempunyai waktu untuk mengaji di rumah sehingga ilmu yang didapatkan disini menjadi ilmu yang bermanfaat. Kami juga meminta bantuan dari Bapak Ibu sekalian untuk terus mengontrol putra putrinya di luar MADIN, karena ilmu mengaji tidak bisa jika hanya mengandalkan MADIN, melainkan orang tua memiliki peran besar didalamnya,” ujarnya.

Sambutan selanjutnya juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Al Hikam, Ustadz Arif Zamhari, yang menyebutkan bahwa, “Yayasan Pesantren Al Hikam memiliki program-program yang ditujukan bagi kebermanfaatan umat islam yang ada di sekitar kukusan ini. Insyaallah para wali santri tidak usah khawatir karena ustaz dan ustazah disini sudah hafiz 30 juz sehingga siap membimbing anak-anak sekalian dengan baik menuju generasi qurani sesuai dengan ilmu tajwid yang benar,” ucapnya.

Sambutan dari Ketua Yayasan Pesantren, Ustaz Arif Zamhari, Ph.D

Selepas sambutan, acara wisuda berlangsung meriah dengan berbagai penampilan dari santri dan santriwati MADIN Al Hikam yang sudah dipersiapkan beberapa minggu terakhir ini. Mulai dari penampilan Mars Tilawati, penampilan tari saman, penampilan Asmaul Husna, juga penampilan tari senior yang dibawakan oleh santri putri MADIN Al Hikam dan Organisasi Santri MADIN (OSMA). Tidak mau ketinggalan, santri-santri junior juga membawakan penampilan terbaiknya dengan tema “Anak Sholeh”, yang mengundang gelak tawa para hadirin karena saking gemasnya.

Acara inti wisuda berlangsung dengan khidmat dan disambut antusias dari wali murid dan tamu undangan. Suasana haru juga menyelimuti acara pada saat prosesi khataman dan pembacaan janji wisuda oleh para wisudawan.

Dalam wisuda kali ini, turut hadir Ustazah Syifa Nurfadhilah, S.H., M.H selaku penceramah. Beliau memberikan banyak motivasi kepada wali santri untuk bersemangat menjadikan anak-anaknya sebagai generasi Qur’an yang mumpuni.

Ustazah Syifa Nurfadhilah tengah memberikan ceramah
Ustazah Syifa Nurfadhilah tengah memberikan ceramah

“Kalau ingin anaknya hafidz 30 Juz, bapak dan ibunya juga harus membiasakan anak untuk mendengarkan Al Qur’an, bukan hanya dari youtube maupun video tilawah saja, melainkan mencontohkan langsung dari lisan Bapak Ibu. Hal ini pasti akan sangat berpengaruh kepada anak karena hidup yang berkah adalah hidup yang dihiasi Al Qur’an,” ucapnya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa tips amalan penarik rezeki untuk para hadirin, diantaranya adalah cinta dan rajin membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah, salat tahajud, dan salat duha.

Acara kemudian ditutup dengan kemeriahan pembagiaan hadiah untuk para pemenang classmeeting dan pengambilan raport pada wali murid masing-masing.

Editor: Tim Jurnalis