Launching Perdana Yayasan Tahfidz Zawiyah Indonesia

Berita

Yayasan Tahfiz Zawiyah Indonesia mengadakan acara Khatmil Qur’an Nasional via zoom, dalam rangka Launching Perdana Rumah Tahfiz Zawiyah Indonesia. Yang mana saat ini sudah berdiri 6 tempat rumah Tahfizd Zawiyah. Target pertengahan tahun 2021 bisa berdiri 100 Rumah Tahfiz Zawiyah.
Acara ini diikuti oleh para Santri STKQ ALHIKAM DEPOK, yang sedang menjalani pengabdian, berdada di daerah terpencil Indonesia. Ada yang dari Kalimantan, Papua, Sulawesi Aceh dst.


Khatmil Qur’an dimulai dari habis Maghrib sampai selesai, pada pagi hari sekitar jam 07:30. Kemudian dilanjutkan dengan acara Launching Perdana Rumah Tahfiz Zawiyah Indonesia.
Acara Launching Perdana tersebut turut dihadiri oleh KH. Muhaimin Zein MA, beliau adalah rektor kampus PTIQ Jakarta. Beliau mengutip beberapa ayat dan hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Al-Qur’an.

Beliau mengutip surah Fathir ayat 32
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ

(Faathir:32) : Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.

Beliau juga mengutip hadist
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya. (HR Bukhari)
Intinya beliau mengajak kepada para penghafal Al-Qur’an untuk tidak sekadar hanya hafal saja, tapi juga bagaimana agar bisa memahami kandungannya dan mengamalkan nya.


KH Yusron Sidqi LC MA, beliau adalah pengasuh Pesantrensantren Mahasiswa Alhikam Depok juga memberikan sambutan sekaligus apresiasi dalam acara tersebut. Beliau juga menyapa para Santri pengabaian Alhikam melalui zoom. “Rumah Tahfiz Zawiyah adalah ladang pengabdian selanjutnya bagi Santri Alumni Alhikam, setelah selesai mengabdi di pelosok Indonesia” ungkap beliau.
Menteri Agama kota Depok juga turut mengisi dalam acara tersebut, walaupun hanya via zoom. Beliau mengucapkan mohon maaf karena tidak bisa hadir secara langsung. ” Seyogianya saya ada dalam acara ini jika tidak benturan dengan acara lain” ungkap Menteri agama.
Pak Agus Winarko selaku pembina sekaligus donatur Rumah Tahfiz Zawiyah ikut memberi sambutan dalam acara tersebut. “Saya ingin mengembalikan apa yang Allah berikan kepada untuk umat” ungkap beliau.

KH Hilmi Asshidqi Al araky selaku ketua pengurus Yayasan Rumah Tahfiz Zawiyah turut hadir dalam acara tersebut. Beliau adalah merupakan inisiator berdirinya Yayasan Rumah Tahfiz Zawiyah Indonesia.
Setelah sambutan-sambutan yang disampaikan oleh para tokoh dan ulama, acara ini beralih kepada pengnalan Rumah Tahfiz Zawiyah Indonesia, yang disampaikan oleh Ust Idris S.A.g. Beliau adalah salah satu pengajar di Rumah Tahfiz Zawiyah.


Kemudian dilanjut dengan pembacaan Modul Rumah Tahfiz Zawiyah Indonesia, yang dipaparkan oleh Ust Zaki M.A.g. Beliau juga merupakan salah satu pengajar di Rumah Tahfiz Zawiyah.

Acara ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Tian Kamaluddin.MA.