Selenggarakan MAISA, PESMA Al-Hikam Fokuskan Adab dan Kedisiplinan

Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok berhasil menyelenggarakan MAISA (Masa Orientasi Santri) untuk santri baru putra dan putri. Acara tersebut berlangsung selama sepekan dengan pembukaan acara dimulai pada hari Minggu (28/08/2022). Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh K.H. M. Yusron Shidqi, selaku Ketua Yayasan Al-Hikam. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Al-Hikam oleh K.H. M. Yusron Shidqi. Rangkaian acara pembukaan ditutup dengan pemaparan materi aswaja dan NU oleh Ustaz Shofiuddin, M.Pd.

Rangkaian Kegiatan Selama di MAISA

Selama sepekan, rangkaian acara MAISA berjalan dengan lancar. Selain itu, materi-materi yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi santri baru. Dalam hal ini, materi yang dipaparkan antara lain, nomophobia, adab seorang santri, Islam di luar negeri, dan menjadi santri masa kini. Adapun pengenalan akademik pesantren, serta organisasi INSANI bagi santri putri yang bertempat di ruang dirosah satu. Kemudian khusus untuk santri baru putri diadakan acara rutinan yakni, tahajud, dan tadarus Al-Quran.

Mahasantri Putri bersama Ustazah Syifa Salma (Kepala Pesantren Mahasiswi)

Selanjutnya ada kegiatan MAKRAB (Malam Keakraban) dan MABIT (Malam Bina Insan dan Taqwa). Acara tersebut bertujuan untuk mengakrabkan antara santri baru dan santri lama. Selain itu, acara tersebut juga menjadi wadah untuk merenungkan diri dan memahami esensi menjadi seorang santri agar mereka lebih memperkuat tekad dan niat dalam mendalami ilmu agama di Pesantren Al-Hikam.

Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan pondok tour dan outbond sebagai bentuk pengenalan lingkungan Al-Hikam serta melatih Kerjasama antar santri baru. Adapun penutupan resmi kegiatan MAISA baik untuk santri putra dan putri yakni dengan menyelenggarakan tahlil bersama di selasar masjid Al-Hikam.

Mahasantri Baru Putra bersama Panitia MAISA
Kedepankan Adab dan Kedisiplinan

Rangkaian acara MAISA bertujuan untuk mengenalkan lingkungan pesantren di Al-Hikam dan memberikan bekal keislaman bagi santri baru. Selain itu, santri baru juga diajarkan untuk disiplin dan beradab selama rangkaian acara berlangsung. Hal ini, ditunjukkan dari sikap para santri yang kooperatif serta disiplin waktu dalam mengikuti acara tersebut.

Ketua panitia acara MAISA putri, Sekar Arum Handarbeni Sayekti, menyatakan bahwa santri baru sangat disiplin waktu dan antusias selama rangkaian acara. “Pokoknya adab dan kedisiplinan kami terapin banget, dan peserta kooperatif. Selain itu juga mereka gampang membaur sama kita dan sama sesama angkatan meskipun anaknya lumayan banyak ada 25 anak, dan cukup variatif dari mahasiswa S2, mahasiswa semester tujuh, mahasiswa baru, bahkan ada yang udah kerja mereka bisa membaur dan bekerja sama satu sama lain.“

Santri baru putri juga turut memberikan testimoninya selama mengikuti rangkaian acara MAISA. Putri Nofianti Pratama menuturkan bahwa, ”Masa Orientasi Santri (MAISA) – Wadah awal saya untuk kenal dengan kehidupan Pesantren Mahasiswi (Pesmi) Al-Hikam Depok. Setelah pandemi beberapa tahun terakhir, tahun ini menjadi tahun pertama MAISA pasca Covid-19. Bertepatan dengan momen tersebut, saya mencoba meluruskan niat untuk menjadi bagian dari Pesmi. Niat tersebut muncul dari keinginan sederhana agar dapat menjaga akhlak di tengah era saat ini”.

Menurut Putri, MAISA menjadi wadah yang tepat untuk menjembataninya sebagai santri baru agar siap bertransformasi menjadi mahasantri yang berakhlakul karimah. Melalui diskusi materi, games, sampai bina iman yang ada di dalamnya berhasil memberi manfaat yang sangat berarti bagi seluruh mahasantri, termasuk untuk mengetahui bagaimana kehidupan di dalam pesantren yang sebenarnya.

Editor: Tim Jurnalis