Belasungkawa terhadap Korban Kanjuruhan, Pesantren Al-Hikam Gelar Doa Bersama

Sebagai wujud belasungkawa terhadap korban Kanjuruhan, Pesantren Al-Hikam Depok menggelar pembacaan surah Yasin, tahlil dan doa bersama. Pembacaan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan Malang tersebut diadakan di Masjid Al-Hikam setelah salat Magrib.

Acara ini dibuka dengan tawasul oleh Ust. Adib Minanul Cholik, MA selaku pimpinan STKQ Al-Hikam. Di sela-sela tawasul, beliau menuturkan, “Sudah selayaknya kita berduka atas kematian saudara-saudara se-iman yang tidak bersalah namun ikut terkena imbasnya,” ujar beliau kepada mahasantri, asatiz, dan jamaah yang hadir.

Dilanjut dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Mahasantri Al-Hikam, Raihan Ramdhani (surah Yasin), Daffa (tahlil), dan Nabil (doa). Pembacaan doa yang diaminkan jamaah itu berlangsung dengan khusyuk.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC VS Persebaya merupakan tragedi berdarah yang menelan banyak korban. Berdasarkan data, jumlah korban meninggal dalam tragedi tersebut sebanyak 131 orang. Jumlah tersebut diperoleh setelah dilakukan verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit.

Tragedi Kanjuruhan bukan hanya tragedi sepak bola. Lebih dari itu, ia adalah tragedi kemanusiaan. Tidak ada satu event sepak bola yang memakan korban dengan jumlah yang begitu fantastis sepanjang sejarah sepak bola tanah air, bahkan dunia.

Baca Juga: Pemkab Meranti Silaturahmi & Jalin MoU Dengan STKQ Al-Hikam

Maka dari itu, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam berharap semoga kasus tersebut segera menemukan titik terang dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pewarta: Abdullah Mubarok
Editor: Tim Jurnalis