Di sana, di tanah Palestine
Becek jalan penuh darah tak pantas tumpah
Bongkahan menebar rata mengubur jiwa yg tak berdosa
Ribuan syuhada pulang menuju surga yg dirindukan
Bersama iman yang menggenggam erat di dada
Di sana, di tanah Palestine
Limpah manusia purna keheningan
Lembut kasih sayang tersendat tuk di jumpa
keadilan dirampas oleh penghianat
Yang dulu kau sambut penuh hangat
Di sana, di tanah Palestine
Telinga tak jarang Menangkap dentuman senjata api
Tangan mengulur lembut saling menjaga
Lisan tak sesekali bertakbir dan berdoa
Mata menatap kebejatan dan kedurhakaan
Hati tetap teguh pada keimanan
Melewati luntur sedu bersama isakan
Terus mengalir mengeluarkan lara
Si anak kecil Palestine menekur
Beri kami masa kecil
Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya?
Wahai semesta…tanah kami telah hancur
Tanah kami telah direnggut kebebasannya
Baca juga: Pahlawanku Menggelorakan Samudera
Dari Indonesia untuk Palestine
Al-Aqsa kini terpantau jadi sasaran tuk diluluh lantahkan
Orang tersayang menghilang dari Kabar tersampaikan
Anak kecil kehilangan pelindungnya
Seorang ibu kehilangan buah hatinya
Seorang bapa kehilangan penyemangatnya
Membludak manusia tak berdosa kehilangan tempat teduhnya
Sesekali ku merenung
Akankah ku bisa setegar gadis Palestine
Akankah ku bisa melapangkan hati
Akankah ku bisa menggoreskan senyum
Akankah Ku bisa teguhkan iman
Jikalau menjadi salah satu di antara mereka
Yang sejak kecil hidup damai berkat para pahlawan
Menikmati jasa-jasa yang tak bisa terbalaskan
Wahai bangsa Indonesia yang ramai nan damai
Sekejap menilik saudara pelindung al-Aqsa
Mereka haus dekap persaudaraan atas kemanusian
Kini Negara Islam arabia diam membeku
Indonesia jadi harapan yang peka kemanusiaan
Mari ulurkan tangan dan menengadahkan doa demi Palestine
Tuk diberi rahmat dan ketabahan dari Tuhan maha rahman
