Depok, walisongoonline.com – Dalam semangat memupuk kebersamaan dan mempererat silaturahmi, Pesantren Al-Hikam gelar acara haul yang diadakan untuk mengenang dan merayakan kehidupan seorang tokoh yang akhlaknya menjadi teladan dalam pundi-pundi aspek kehidupan, yaitu Abah Hasyim Muzadi. Acara ini bertempat di selasar Masjid Al-Hikam Depok pada Minggu (3/3/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh penting, di antaranya pengasuh Pesantren Al- Hikam Malang, perwakilan ketua dan sekretaris umum MUI Kota Depok disertai kolega-kolega Abah Hasyim Muzadi yang turut hadir sebagai tamu undangan, tak ketinggalan tokoh-tokoh masyarakat dan warga sekitar yang ikut serta menyemarakkan acara haul ini.
Sebagai acara puncak, acara ini telah melewati beberapa runtutan acara pra haul yang diawali dengan khataman Al-Qur’an internal selama 7 hari, seminar spesial haul Abah yang bertajuk “ Pena Santri: Sumbangsih Kiai dan Santri Untuk Negeri Melalui Karya Tulis” oleh Ustadz Ahmad Zahrudin M. Nafis, dan silatnas yang dihadiri oleh seluruh alumni pesantren Al-Hikam Depok.
Acara haul ini juga semakin semarak dengan program spesial yang disediakan oleh pusyankes Al-Hikam Depok, yaitu berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis yang bisa diakses oleh umum, tentunya dengan kuota yang terbatas.
Dengan tema “Pererat Silaturahmi, Bangkit Membangun Negeri, acara haul kali ini tidak sekadar sebagai momentum untuk mengenang tokoh yang telah berpulang. Akan tetapi, juga sebagai wadah bagi generasi setelahnya agar benar-benar meneladani kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk serta kolektif untuk membangun negeri dengan berproses menjadi kader-kader yang dicita-citakan oleh Abah Hasyim.
Baca Juga: Haul Ke-7 K.H. Hasyim Muzadi, Gus Yusron Ungkap Makna Haul
Acara dimulai dengan khotaman muqaddaman dan tahlil bersama, berlanjut pembukaan acara oleh panitia, yang disambut dengan sambutan hangat dari para hadirin. Dilanjutkan dengan sambutan dari pengasuh Pesantren Al-Hikam, KH. Yusron Shidqi, Lc., M.Ag. yang memberikan tausiyah singkat tentang pentingnya mengingat kematian dengan niat untuk menata kehidupan.
“Mengingat kematian tidak pernah dimaksudkan untuk mencari mati, tapi selalu diniati untuk menata hidup”, demikian yang beliau sampaikan.
Sambutan kedua dilanjutkan oleh Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, KH. Muhammad Nafi’, dalam sambutan singkatnya, beliau menyampaikan pesan tentang betapa penting bagi kita semua untuk tabarrukan/ngalap barokah dengan atsar dan spiritperjuangan KH. Hasyim Muzadi yang bisa diambil berkahnya dengan menghadiri acara haulnya yang ke-7 ini.
Hal yang membuat terkesan lagi, kolega dan donatur Al-Hikam Depok, Bapak Supramo juga menyoroti pentingnya sosok Abah Hasyim Muzadi bagi umat dan bangsa Indonesia ini. Bapak Supramo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan Abah Hasyim, terlebih karena beliau juga menyaksikan secara langsung kontribusi Abah bagi Indonesia di luar negeri. Karenanya, beliau berharap agar para mahasiswa bisa meneladani dan meneruskan perjuangan yang beliau ajarkan.
KH. Dr. Nur Wahidi sebagai perwakilan dari Ketua MUI Depok sekaligus sebagai Sekretaris umum MUI Depok juga menyampaikan sambutannya serta mengungkapkan rasa bangganya atas kesederhanaan yang dimiliki oleh Abah Hasyim ketika beliau masih bisa berjumpa dengan Abah.
Sambutan terakhir disampaikan oleh KH. Ahmad Sholehan, ketua PCNU Depok sekaligus koordinator mata kuliah agama Universitas Indonesia dan langsung ditutup dengan pembacaan do’a oleh KH. Muhaimin Zen.
Demikianlah, acara haul ini menegaskan bahwa mempererat silaturahmi, salah satunya dengan semangat haul ini adalah kunci dalam membangun negeri ini. Karena dengan silaturahmi yang kuat, kita dapat bersama-sama mengatasi berbagai tantangan.
Mari kita jadikan semangat haul ini sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara, dengan membawa nilai-nilai kebaikan, persaudaraan, dan kebersamaan dalam setiap langkah kita, sesuai prinsip rahmatan lil ‘alamin yang telah beliau ajarkan.
Pewarta: Ni’mah Sa’adah