Perpanjang Masa Jabatan: DEMA Putri Gelar MKTD

Sambutan Ketua STKQ Al-Hikam pada MKTD DEMA Putri Kamis, 30/1/2025

Depok, walisongoonline.com-Dalam rangka perpanjang masa jabatan pengurus DEMA, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Putri Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam Depok sukses menggelar acara Musyawarah Kerja Tahunan DEMA (MKTD) pada Kamis, 30 Januari 2025.

Musyawarah ini dilaksanakan di Auditorium STKQ Al-Hikam yang berlangsung selama tiga hari, yakni 30 Januari hingga 1 Februari 2025.

Adapun rangakaian acaranya, hari pertama sidang pleno I, pembacaan SK dan LPJ DEMA. Hari kedua, sidang pleno II, pembacaan AD/ART, serta pelantikan Senat Mahasiswa (SEMA). Kemudian di hari terakhir, ada musyawarah kerja DEMA.

Baca Juga: Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Al-Hikam Depok Berlangsung Khidmat

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Subur Wijaya, M.Pd.I (Ketua STKQ Al-Hikam), Bu Yuni Arofah, S.Psi., Ustadz Adib Minanul Cholik, M.A., Ustadz Syaifullah, M.Ag., dan Ketua DEMA Putra – Abdurrahman Nawawi. Selain itu, turut dihadiri seluruh mahasiswi STKQ Al-Hikam.

Pentingnya Penguatan Kepemimpinan

Dalam acara ini, Ketua STKQ Al-Hikam menekankan pentingnya penguatan kepemimpinan. Seperti dalam penyampaiannya, Be a driver or passenger (jadilah pemimpin ‘driver’ atau pengikut ‘passenger‘). Jika ingin menjadi seorang driver, maka harus memiliki inisiatif, dan tanggung jawab untuk mengarahkan tujuan. Sebaliknya, jika hanya memilih sebagai passenger, maka hanya bisa pasif mengikuti arahan orang lain tanpa berperan aktif dalam pengambilan keputusan.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan Ibda binafsik tsumma lighairihi, yakni mulailah dari dirimu sendiri. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka jadilah teladan yang dimulai dari diri sendiri sebelum mempengaruhi orang lain.

Ibda binafsik tsumma lighairihi ini erat kaitannya dengan motto trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ing ngarso sung tulada (di depan memberi teladan), ing madyo mangun karsa (di tengah membangkitkan semangat), tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan),” papar Dr. Subur Wijaya.

Sementara di kesempatan yang sama, Ibu Yuni Arafah – Bendahara Yayasan menekankan pentingnya menjadikan STKQ ini sebagai wadah untuk menghabiskan kuota kegagalan.

“Putri-putriku sekalian, kalian itu perempuan hebat dan istimewa. Jadikan tempat ini sebagai wadah untuk belajar dan mencoba, serta menghabiskan kuota kegagalan. Karena itu, jangan sampai larut pada hal-hal yang kurang memberikan manfaat. Kejar dan pacu terus prestasi kalian. Di sini ada banyak asatidz dengan ilmu yang mumpuni – manfaatkanlah dan serap ilmunya sebanyak-banyaknya.”

“Habiskan kuota kegagalan kalian di sini dengan belajar dan mencoba. Agar kelak dapat menghadapi tantangan hidup di luar sana,” tegasnya.

Keputusan perpanjang masa jabatan DEMA Putri periode ke-2 ini akan berlangsung selama 8 bulan, yakni hingga Agustus mendatang. Perpanjangan jabatan ini dilakukan karena program kinerja DEMA dinilai baik dan memiliki dampak yang cukup signifikan.