Depok, walisongoonline.com – Dalam rangka puncak Haul Abah Hasyim Muzadi ke-8, Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Hikam Depok menggelar acara Tasyakuran dan Khatmil Qur’an bersama.
Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 16.00 WIB di Ndalem Abah Hasyim Muzadi.
Acara diawali dengan khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh para santri serta tamu undangan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para tokoh yang hadir.
Sejumlah ulama turut hadir dalam acara ini, di antaranya KH. Muhaimin Zain, KH. Marwazie, KH. Muhammad Zaini, KH. Hilmy As shidiqi Al-Aroky, Prof. Arif Zamhari, Ph.D., KH. Yusron Shidqi, KH. Abdul Hakim Hidayat, serta seluruh keluarga besar Al-Hikam Depok.
KH. Abdul Hakim Hidayat atau akrab disapa Gus Hakim, selaku Pengasuh Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al-Hikam 1 Malang, menyambut dengan hangat dan menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan, khususnya para alumni yang hadir dari berbagai daerah.
Beliau mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para santri dan alumni yang terus menjaga hubungan erat dengan Al-Hikam.
“Saya berterima kasih kepada para hadirin yang telah datang, khususnya kepada para alumni yang rela meluangkan waktu untuk menghadiri acara haul ke-8 ini.
Sebagai shohibul bait, saya sangat menghargai kehadiran semuanya dan mohon maaf apabila suguhan yang ada hanya sederhana sesuai dengan kemampuan keluarga kami,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Gus Hakim juga bercerita tentang perjalanannya dari Malang menuju Depok menggunakan bus bersama para alumni.
Selain itu, beliau juga menyampaikan rencananya bersama KH. Hilmy As shidiqi Al-Aroky untuk memodernisasikan Pesantren Al-Hikam.
Tujuannya agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.
KH. Yusron Shidqi, selaku Pengasuh Pesma Al-Hikam 2 Depok, turut memberikan penghormatan kepada para donatur, baik dari wilayah Jabodetabek maupun luar daerah, yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
Beliau juga mengapresiasi para alumni serta warga sekitar yang berpartisipasi dalam acara haul ini.
Dalam tausiyahnya, beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:“Di antara hamba Allah, ada sekelompok hamba yang bukan termasuk dari nabi maupun syuhada, tetapi para nabi dan syuhada iri terhadap posisi mereka pada hari kiamat.”
Lalu, para syuhada bertanya, “Man hum? (Siapa mereka?)”Rasulullah menjawab, “Mereka adalah sekelompok orang yang saling mencintai karena Allah padahal mereka tidak ada hubungan kekerabatan dan tidak ada uang yang mereka beri, mereka itu di dalam cahaya dan di atas cahaya, mereka tidak takut ketika golongan lain takut, dan mereka tidak sedih ketika golongan lain sedih di hari kiamat.”
Beliau juga menegaskan ulang bahwa tujuan didirikannya Al-Hikam oleh KH. Hasyim Muzadi adalah sebagai sarana bagi santri dan masyarakat untuk bersama-sama mencari rida Allah.
“Kalau mau uang Jakarta lebih prospek dari pada Al Hikam, kalau mau jabatan Al Hikam bukan tempatnya, apa yang kalian cari di Al-Hikam? Semoga jawabannya adalah sama-sama mencari rida dan mahabbah Allah Subhanahu Wata’ala ,” ujarnya.
Baca juga : Haul Abah Hasyim Muzadi ke-8 : Pesma Al-Hikam Depok Gelar Silatnas Lintas Generasi
KH. Yusron juga mengajak seluruh hadirin untuk saling memaafkan agar dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh berkah.
Sebagai penutup, acara haul ke-8 ini diakhiri dengan pembacaan Asmaul Husna yang dipimpin oleh KH. Hilmy Ashiddiqii Al-Aroky.
Kemudian, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh KH. Marwazie.
Demikian peringatan haul ini menjadi momentum refleksi dan penghormatan atas jasa-jasa KH. Hasyim Muzadi dalam membangun pendidikan Islam serta mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan santri, alumni, dan masyarakat luas.