Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) Al-Hikam Depok melaksanakan webinar kesehatan sebagai agenda tahunan. Mengingat pandemi yang belum usai, webinar kali ini mengangkat tema “Bijak Mengonsumsi Vitamin di Era Pandemi”. Ketua panitia, Himmatul Khaira, menyampaikan bahwa pemilihan tema tersebut terkait fenomena maraknya berbagai suplemen vitamin yang ditawarkan kepada masyarakat di masa pandemi ini, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang bagaimana panduan asupan vitamin yang tepat. Acara yang dihadiri para santri dan masyarakat umum ini digelar pada Sabtu (25/12/2021) secara daring melalui aplikasi Zoom.
Webinar ini diisi oleh dr. Nursyahidah, Sp.FK, praktisi kesehatan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Pembicara menjelaskan peran berbagai vitamin dalam tubuh, peran makanan sebagai sumber vitamin, dan kapan seseorang memerlukan tambahan suplemen vitamin. Dalam webinar tersebut juga dibahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi vitamin, seperti cara memilih suplemen vitamin yang aman dan dosis harian vitamin.
Peserta yang didominasi mahasiswa dan santri Al-Hikam Depok tampak antusias dengan materi yang disampaikan pembicara. “Temanya related dengan keadaan pandemi di Indonesia. Semenjak pandemi kan banyak orang yang dianjurkan beli vitamin tanpa ada aturan khusus. Banyak dari mereka yang tiba-tiba beli immune booster, terutama untuk status imun mereka dalam melawan Covid. Tapi banyak dari mereka yang tidak tahu aturan dalam minum vitamin bagaimana,” ujar Nora, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tidak hanya mahasiswa kesehatan, mahasiswa nonkesehatan juga turut mengikuti webinar kesehatan ini. Salah satunya adalah Dina, mahasiswi program pascasarjana jurusan Ilmu Sejarah Universitas Indonesia. “Aku cukup antusias ikut webinar kesehatan ini karena bisa menambah pengetahuan tentang penggunaan vitamin secara tepat di era pandemi. Kedua, kita jadi lebih tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk mengonsumsi vitamin, jadi kita nggak sembarangan mengonsumsinya. Yang ketiga, kita jadi paham vitamin apa saja yang diperlukan oleh tubuh beserta manfaatnya,” ujar Dina.
Pewarta: Novita Dian Pertiwi
Editor: Ustzh. dr. Syifa Salma