Dewan Pengurus Institut Hasyim Muzadi (IHM) gelar rapat terbatas di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok pada 29 Desember 2022.
Gelaran rapat ini dihadiri oleh para pengurus IHM seperti; Prof. Rochmat Wahab, Kiai Cholil Nafis, Ph.D., Kiai Khariri Makmun, Lc., M.A.; M. Yusron Shidqi, Lc., M.Ag., Arif Zamhari Ph.D., Kiai Hilmi Ashidiqi, Kiai Mukhlas Syarqun, dan Idy Muzayyad, M.Si.
Pada acara ini Kiai Cholil Nafis mengatakan bahwa banyak umat yang rindu dengan sosok Kiai Hasyim Muzadi.

“Ketika saya ceramah dan menyampaikan kutipan-kutipan dari Kiai Hasyim, biasanya ada jama’ah yang senyum-senyum. (Dan) Ada juga yang menghampiri saya sehabis ceramah dan mengatakan bahwa mereka santri Al-Hikam,” ungkap Kiai yang kini menjadi Rais Syuriah PBNU.
Baca juga: Dukung Toleransi Beragama, IHM Minta SKB 3 Menteri Dicabut
Testimoni senada terkait Kiai Hasyim juga diungkapkan oleh Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Rochmat Wahab. Ia menyampaikan bahwa Kiai Hasyim dalam kiprahnya tidak kalah dengan dengan profesor dan tokoh-tokoh yang ada di Indonesia.

“Kehadiran Kiai Hasyim itu bisa menjadi sosok guru bangsa, tidak semua orang bisa menjangkau ‘posisi’ tersebut,” ungkapnya.
Kiai Hasyim Muzadi adalah tokoh moderat yang benar-benar moderat. Pemikirannya diterima oleh semua golongan.
Maka dari itu guna kembali membumikan pemikiran-pemikiran Kiai Hasyim kepada publik, Dewan Pengurus IHM memutuskan untuk membuat sebuah forum pemikiran Kiai Hasyim secara offline maupun online.
Selain itu, perlunya diadakan forum pemikiran Kiai Hasyim bertujuan untuk merespon isu-isu yang aktual dan global.
Baca juga: Institut Hasyim Muzadi Sebut Kini Saatnya Umat Islam Menata Diri
Pengurus IHM merencanakan forum pemikiran Kiai Hasyim akan diadakan secara periodik, baik itu tahunan, bulanan, dan mingguan. Nantinya tema dari forum tersebut diambil dari quotes atau pemikiran Kiai Hasyim yang dikorelasikan dengan isu-isu yang aktual.
IHM terus berkomitmen untuk teruskan perjuangan yang dulu dimulai oleh Kiai Hasyim Muzadi dengan menyebarkan pemikiran-pemikirannya kepada masyarakat, sehingga perjuangannya bisa terus mengalir hingga kapan pun.
Pewarta: Rifky Aritama