DKM Masjid Al-Hikam Selenggarakan Peringatan Isra Mikraj

Isra Mikraj

Depok, walisongoonline – DKM Masjid Al-Hikam turut memperingati Isra Mikraj tahun 1144 H/2023 M yang bertepatan pada hari Minggu, 19 Febuari di Selasar Masjid. Pada acara pagi ini, dikhususkan untuk kaum ibu sekitar Al-Hikam Depok, wali santri dari MADIN. Hadir pula jajaran ustazah, serta santri STKQ Putri dan PESMI Al-Hikam.

Tepat pukul 08.00 pagi, tim hadrah Hasyimiyah sudah melantunkan selawat sembari menunggu kedatangan para tamu undangan. Pada hari ini pula tim hadrah Hasyimiyah Putri diresmikan, yang bernamakan tim hadrah Huuriyyatul Jinaan.

Acara dibuka dengan pembacaan surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh Siti Fatimah selaku MC. Dilanjutkan dengan sambutan ketua acara Isra’ Mi’raj oleh Vilda Nuril Khair dan sambutan dari perwakilan Yayasan oleh Ibu Yuni Arovah, S.Psi. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan terselenggaranya acara ini.

Berlanjut pada acara selanjutnya ialah Mahallul Qiyam yang kembali dipimpin oleh tim hadrah Huuriyyatul Jinaan. Para tamu undangan turut khusuk mendengarkan setiap lantunan yang dibawakan tim hadrah.

Tiba pada acara inti, diisi dengan pembacaan hikmah-hikmah yang terdapat pada momen-momen terjadinya Isra Mikraj. Tema yang diangkat “Semangat Isra Mikraj Untuk Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah”. Pada kesempatan kali ini, dibawakan oleh perwakilan STKQ Angkatan 11 dan 12, serta Pesmi, yaitu Anjar Rohima, Nasya Azzahrah, dan Siti Maryamah.

Tiga penceramah; Siti Maryamah (kiri), Anjar Rohima (tengah), Nasya Azzahrah(kanan)

Pada salah satu ketiga hikmah yang disampaikan adalah dikisahkan pada malam sebelum mengalami peristiwa Isra Mikraj. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW. tengah bermalam di rumah Hindun binti Abu Thalib, sepupu beliau yang dikenal dengan nama Ummu Hani. Setelah tidur sejenak, nabi terjaga dan mengunjungi Ka’bah.

Baca juga: Sambut Gerhana Bulan Total, Masjid Al-Hikam Gelar Salat Khusuf

Di sana, beliau mengantuk hingga terlelap. Saat itulah Malaikat Jibril datang dan membangunkan beliau hingga tiga kali. Oleh Malaikat Jibril, Nabi diantarkan ke Buraq, sejenis hewan yang lebih tinggi dari keledai. Sedangkan ukurannya lebih kecil dari hewan hasil persilangan antara keledai jantan dan kuda betina.

Pada hikmah ini kembali menuturkan bahwa buraq memiliki sayap yang berwarna putih susu. Dalam kitab Qishshah Mi’rajin Nabi karya Syaikh Najmudin Al-Ghozi, digambarkan dalam perjalanan dari Ka’bah ke Baitul Maqdis. Nabi Muhammad SAW. mengalami perhentian beberapa kali seperti Madinah, kemudian ke tempat Nabi Musa AS. berteduh saat diburu Firaun, Bukit Sinai, hingga Betlehem, temoat kelahiran Nabi Isa AS.

Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj ini, Nabi Muhammad SAW. salah satunya menerima perintah salat. Dengan adanya perintah salat ini, mengajak umatnya untuk memperbaiki kualitas salat sekaligus menjadi bekal memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

Tiba dipenghujung acara ialah pembacaan do’a penutup yang dipimpin oleh ustazah Siti Nurul Masruroh, S.Pd.I