Semenjak menyebarnya covid-19, ekonomi Indonesia semakin anjlok. Penerapan lockdown menjadi faktor utama penurunan perputaran rupiah. Hingga saat ini, Indonesia mencoba bangkit dengan mengandalkan pahlawan ekonomi salah satunya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Baca Juga: Pengertian, Jenis dan Perkembangan UMKM di Indonesia
Setiap pelaku usaha UMKM adalah Pahlawan Ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Oleh karena di samping UMKM memprioritaskan kearifan lokal dan membudayakan warisan leluhur, juga merekrut banyak tenaga kerja sekitar.
Ternyata ada makna lebih dibalik kata pahlawan, yakni selain etos kerja yang tinggi adalah lihai dalam mengambil hati teman-teman produksi. Ketika mengambil sebuah inovasi baru tentu akan ada banyak kecaman dari teman-teman produksi utamanya mereka yang lebih senior membuat jenang. Hal ini lah yang membuat keretakan pada perusahaan jika pemimpin tidak dapat mengambil hati para karyawannya.
Termasuk Sejarah Go International-nya CV. Mubarokfood Cipta Delicia. Di awal produksinya, unit usaha asal kudus ini menggunakan nama Sinar 33 dalam pemasarannya. sektor penjualannya pun masih di kios sendiri dan katering hajatan tetangga. namun semakin hari, penjualan jenang sinar 33 ini berkembang ke kios-kios kenalan. Hingga kemudian berganti nama menjadi CV. Mubarokfood Cipta Delicia.
Baca Juga: Bu Nyai Hasyim Muzadi Hadiri Penutupan Kegiatan Relawan Sahabat Al-Hikam
Pada mulanya Hilmi, sebagai pimpinan generasi ke-3, banyak mendapat pertentangan dari teman-teman produksi yang lebih senior. Namun setelah mencoba meyakinkan teman senior seperjuangan, dengan etos kerja tinggi, dia mencoba menerapkan berbagai poin manajemen modern, seperti kepuasan pelanggan, mencegah kesalahan dengan meningkatkan kualitas pada jangka panjang Hingga pada akhirnya kita menjumpai jenang Mubarok di beberapa negara tetangga seperti, Malaysia, Brunei, Thailand dan Taiwan.
Dengan demikian, pelaku UMKM perlu mewujudkan usaha yang keras, pantang menyerah, berpikir positif serta percaya akan keberhasilannya. Serta menjadikan kegagalan sebagai modal untuk kemajuan usahanya sebagaimana yang dicontohkan oleh CV. Mubarokfood Cipta Delicia yang telah mencapai kesuksesannya