KKN STKQ Al-Hikam Gelar Sarasehan ilmiah Bersama Pesantren Fathul Ulum wal Hikam untuk Menyambut DPL dan Mempererat Silaturahmi

Depok, walisongoonline.com – Depok, Sabtu (4 Oktober 2024) — Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STKQ) Al-Hikam menyelenggarakan Sarasehan Ilmiah dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Fathul Ulum wal Hikam, yang menjadi lembaga mitra pelaksana.

Acara sarasehan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan STKQ Al-Hikam, pimpinan Pesantren Fathul Ulum wal Hikam, TK Hidayatussibyan, serta beberapa dewan guru MTs Fathul Ulum.

Dalam sesi ini, para peserta bermusyawarah membahas manajemen pendidikan dan tata kelola lembaga, khususnya di lingkungan pesantren.

Prof. Arif Zamhari, Ph.D. dalam pemaparannya menekankan bahwa pesantren perlu memiliki visi dan misi yang jelas.

“Ketika visinya sudah jelas, maka kurikulum dapat diarahkan sesuai kebutuhan pesantren, serta disertai metode pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut,”ujarnya.

Baca juga : Mengapa Mahasiswa Perlu Memiliki Keterampilan Lebih Dari Sekedar Akademik? Begini Penjelasan Gus Yusron

Sesi ini turut dihadiri oleh KH. Endang Zaelani, M.Pd. selaku pengasuh Pesantren Fathul Ulum wal Hikam; Wida S.R.A., M.Pd.; Ustadz Nasrul Haqi, M.Pd.; Irma Mardhiah, M.Pd. selaku Kepala TK Hidayatussibyan beserta staf pendidik; serta dosen-dosen STKQ Al-Hikam yaitu Prof. Arif Zamhari, Ph.D., Dr. Subur Wijaya, M.Pd., Ustadz Arif Rahman, M.Pd., dan Ustadz M. Izharuddin, S.Ag., bersama lima mahasiswi KKN.

Diskusi berlangsung aktif. Para peserta saling bertukar pandangan mengenai sistem manajemen pendidikan yang telah diterapkan di lembaganya masing-masing, sekaligus membahas berbagai problematika yang dihadapi di lapangan.

Usai salat zuhur berjamaah bersama para santri, acara dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu seminar bersama santri di majelis pesantren.

Kegiatan dibuka dengan penampilan hadrah, pembacaan tilawah, dan sambutan dari perwakilan lembaga.

Dalam sesi ini, lima dosen STKQ Al-Hikam menyampaikan materi tematik: Prof. Arif Zamhari dengan “Kiat Ampuh Manajemen Waktu yang Efektif untuk Santri”, Dr. Subur Wijaya dengan “Pemuda dalam Al-Qur’an”, Ustadz Arif Rahman dengan “Entrepreneur dan Eco Pesantren”, serta Ustadz M. Izharuddin dengan tema “Santri Berkarya”.

Untuk menguji pemahaman, para santri diberikan sesi tanya jawab. Peserta yang berani menjawab pertanyaan dari pemateri mendapat _door prize_ sebagai bentuk apresiasi.

Acara kemudian ditutup dengan kegiatan ramah tamah antara para dosen STKQ Al-Hikam, pengasuh pesantren, dan mahasiswa KKN di Kopi Mlaku, salah satu tempat yang dikenal memiliki pemandangan indah Cianjur dari ketinggian.

Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme.

Melalui Sarasehan Ilmiah ini, kerja sama antara DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN STKQ Al-Hikam dan Pesantren Fathul Ulum wal Hikam tidak hanya menghadirkan pertukaran ilmu, tetapi juga meneguhkan jalinan silaturahmi yang menjadi ruh pengabdian.