Kunjungan Mahasantri Al-Hikam Depok Ke LEMHANAS RI

Depok, Walisongoonline-Senin (16/10/2023) mahasantri Al-Hikam Depok mengadakan kunjungan ke Gedung Kantor Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas). Kunjungan tersebut dalam rangka “Silaturahmi dan Napak Tilas Pengabdian KHA Hasyim Muzadi bagi NKRI.”

Sebanyak 40 mahasantri yang ikut serta, diantaranya mahasiswa/i aktif STKQ Al-Hikam semester 1 dan mahasiswa/i Universitas Indonesia yang mendalami pendidikan agamanya di Pesantren Mahasiswa/i Al-Hikam Depok. Tak ketinggalan pula, turut didampingi oleh pembimbing Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, yakni  KH. Hilmi al-‘Aroqy, Lc., Ustaz Syaifullah M.Ag dan Ustaz Khozinul Afkari, S.Ag.

Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala Biro Humas Lemhannas RI Brigjen TNI Suratno, S.I.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjend TNI Agus Arif Fadila, S.I.P., dan pembimbing STKQ Al-Hikam Depok KH. Hilmi ash-Shidqy al-‘Aroqy, Lc.

Pada kesempatan ini, Brigjen TNI Suratno sebagai Kepala Biro Humas menyampaikan bahwa “Lemhannas RI didirikan oleh presiden pertama Ir. Soekarno pada tgl 20 Mei 1965. Selain itu, juga mendapatkan arahan dari Ibu Megawati yakni untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, maka perlu dilakukan suatu kajian terhadap Geopolitik, Pancasila 1 Juni, dan Reformasi Indonesia 2045.

KH. Hilmi ash-Shidqi Al-‘Aroqy yang turut sebagai narasumber, juga tak luput untuk menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Deputi Kebangsaan Lemhannas RI beserta jajaran atas kesempatan yang telah diberikan kepada mahasantri Al-Hikam Depok. Beliau menyampaikan bahwa hubungan antara agama dengan negara tidaklah saling bertentangan. Beliau juga berharap mahasantri Al-Hikam Depok kedepan nya mampu menyajikan nilai-nilai Qur’ani yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dengan semboyan Islam rahmatan lil ‘alamin.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Deputi Kebangsaan Lemhannas RI, Agus Ari Fadilah yang diserta pemutaran video profil Lemhannas RI. Adapun Visi yang digaungkan oleh Lemhanas RI ialah “Menjadi Pusat Layanan Unggulan (Center of Excellence) yang berkualitas dan kredibel dalam bidang ketahanan nasional untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dengan berlandaskan gotong-royong yang tertuang dalam ideologi Pancasila.”

Baca Juga: Alumni STKQ Al-Hikam Terima Undangan Menjadi Imam Di Jepang

Diakhir paparannya, Agus Ari Fadilah juga mengutarakan bahwa nilai-nilai kebangsaan bersumber dari 4 (empat) konsensus Dasar Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Pancasila bukan ideologi yang bisa ditabrakkan dengan Al-Qur’an. Akan tetapi, Pancasila itu digali dari akar budaya yang Islami sehingga menjadi dasar agar NKRI tetap satu.” Imbuhnya.

Tak kalah menarik, di penghujung acara diisi dengan sesi diskusi oleh seluruh peserta, yang dilanjut dengan foto bersama. kemudian disusul dengan penyerahan cinderamata dari Perwakilan Lemhannas kepada Al-Hikam Depok. Lantas acara ditutup dengan do’a bersama. Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok. Harapannya, mahasantri Al-Hikam dapat melanjutkan perjuangan Abah Hasyim Muzadi dalam mewujudkan nilai-nilai Kebangsaan dan nilai-nilai Religius serta kelangsungan hidup bangsa Indonesia di tengah-tengah percaturan politik dunia.

Pewarta: Ni’matus Sa’adah