Depok, hari Ahad, 3 Juli 2022 | Muhammad Tuhfa, salah satu Mahasantri STKQ (Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an) Al-Hikam semester 6 berhasil menyelesaikan tasmi’ bacaan Al-Qur’an sebanyak 30 juz sekali duduk. Prosesi tasmi’ yang bertempat di maqbarah Almarhum Kiai Ahmad Hasyim Muzadi ini dimulai setelah salat Subuh dan berakhir sesudah salat Magrib.
Program tasmi’ tersebut merupakan persyaratan wajib bagi tiap Mahasantri STKQ sebagai syarat mengikuti UAS dan sidang skripsi bagi Mahasantri tingkat akhir. Melalui program ini, diharapkan tiap Mahasantri dapat mempertahankan hafalan Al-Quran 30 juz hingga mereka lulus.
Dalam sebuah wawancara, Muhammad Tuhfah mengungkapkan bahwa tasmi’ sekali duduk yang ia lakukan merupakan motivasi baginya untuk terus menjaga dan murajaah Al-Qur’an.
“Tasmi’ sekali duduk ini agar dapat selalu motivasi diri saya sendiri dan teman-teman yang lain untuk selalu murajaah Al-Qur’an. Selain itu, juga sebagai ungkapan syukur kepada orang tua, kerabat, dan nenek yang tak hentinya mendoakan saya” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia butuh persiapan selama satu minggu untuk dapat tasmi‘ sekali duduk.
“Saya mulai persiapan itu terhitung mulai tanggal 25 Juni. Tiap hari saya wajibkan murajaah sebanyak 5 juz sambil disetorkan ke Ustaz Ali (salah satu ustaz pengampu program tahfiz)” terangnya.
Lebih jauh, Mahasantri asal Probolinggo ini juga mengungkapkan untuk bisa tasmi’ 30 juz tidak hanya cukup dengan murajaah saja.
“Bagi saya, murajaah itu tak cukup. Kita juga harus melakukan dua hal lain, yakni doa dan tawakal” tambahnya.
Editor: Ust. Ali Fitriana Rahmat, M.Ag