Mbak Anik dan Nasehat Hidupnya
Malam itu, seperti malam-malam lainnya, aku berdiri di balik meja saji, memandangi pelanggan yang hilir-mudik. Warung bakso ini selalu ramai, tapi entah kenapa malam ini aku merasa lebih kosong dari biasanya. Mungkin karena obrolan dengan ibuku tadi siang masih membayangi pikiran. “Kapan kamu nikah, Nduk? Umur sudah segini,” katanya. Aku hanya bisa tersenyum kecut, karena…



