Depok, walisongoonline.com – Jum’at (10/02) tepatnya sekitar pukul 22.30 WIB, rombongan mahasantri Al-Hikam Malang tiba di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok. Rombongan yang terdiri dari 178 mahasantri Al-Hikam Malang dan didampingi dengan beberapa asatiz tersebut berangkat dari Malang mulai dari pukul 09.00 WIB dengan berkendara 4 buah bus.
Sesampainya di Pesantren Al-Hikam Depok, mereka disambut dengan sambutan hangat oleh para mahasantri PESMA/I dan STKQ Al-Hikam. Rombongan kemudian beristirahat di tempat-tempat yang telah disediakan.
Keesokan harinya, tepatnya sesudah salat Subuh seluruh mahasantri yang terdiri dari 128 gabungan dari PESMA dan STAIMA serta 50 santri putri STAIMA tersebut berkumpul di maqbarah Alm. K.H. Ahmad Hasyim Muzadi untuk berziarah. Selepas ziarah, mereka mendapat wejangan dan nasihat yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Hikam, Dr. Arif Zamhari, Ph.D., dan K.H. Muhammad Hilmi Ash-Shidqi Al-Aroky.

Pada pukul 07.30 hingga masuk waktu zuhur, mereka menghabiskan waktunya dengan sarapan dan mengikuti berbagai kegiatan serta bercengkrama bersama mahasantri Al-Hikam Depok. Salah seorang mahasantri, Taftazani mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung pertama kali ke Pesantren Al-Hikam Depok ini. “Alhamdulillah senang sekali, pondoknya lebih luas dan lebih lega, situasi agamisnya kelihatan sekali karena ada maqom Abah” ungkapnya.
Selepas salat Zuhur, para mahasantri berkumpul di selasar Masjid Al-Hikam mengikuti acara sarasehan bersama pengasuh pesantren dan jajaran asatiz lainnya. Dalam gelaran tersebut, mahasantri Al-Hikam Malang memberikan kejutan, “Milad Al-Hikam Depok ke-13” dengan menyanyikan syair, “Mabruk Alfa Mabruk”.

Kunjungan Pesantren Al-Hikam Malang ini merupakan rutinan tahunan mereka yang dikhususkan bagi santri bungsu (yang baru masuk) untuk berkenalan dengan pendiri pondok, Abah Hasyim Muzadi. Selain itu, juga ajang bagi santri sulung (tahun terakhir) untuk berpamitan kepada Abah sebelum mereka lulus.
Baca juga: Kunjungan Saudara Santri Al-Hikam Depok
Tepat pukul 16.00 WIB, rombongan tersebut pamit dan melanjutkan perjalanan mereka berziarah ke Magelang, tepatnya di makam Raden Santri. Setelah itu, mereka akan berwisata sejenak di Yogyakarta sebelum mereka kembali ke Malang.