Santri Pesmi Al-Hikam Depok Berhasil Juara 1 Cabang Lomba KTI di UIN KHAS Jember

Depok, walisongoonline – Salsabila, salah satu santri Pesantren Mahasiswa (Pesmi) Al-Hikam Depok berhasil meraih Juara 1 dalam cabang lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) di ajang Pagelaran Seni dan Olimpiade UIN Kiai Haji Achmad Siddiq KHAS Jember 2024.

Kegiatan yang mengusung tema “Pendidikan di Era Digital” ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai universitas ternama seperti Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Diponegoro (Undip).

Salsabila menuturkan bahwa persiapan lomba ini tidaklah mudah. Ia harus menyusun KTI yang komprehensif dengan memadukan bukti ilmiah dan teori. Dimulai dengan mendiskusikan permasalahan di dunia pendidikan yang dapat diatasi dengan teknologi modern. Setelah itu, ia mencari jurnal-jurnal dan meminta arahan dari dosen.

“KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini disusun secara komprehensif, berbasis bukti dan teori, tidak hanya mengandalkan common sense. Selain itu, sarana yang kami ajukan juga harus aplikatif,” ungkap Salsabila yang juga merupakan ketua Insani Al-Hikam Depok, pada Senin10/12/2024.

Namun, Salsabila mengakui bahwa persiapan ini cukup menguras waktu dan tenaga, terlebih karena bertepatan dengan pengumpulan tugas menjelang Ujian Akhir Semester (UAS). Ia juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

“Awalnya kami ragu dalam artian apakah bisa menang dan membagi waktu di pekan ini yang mana menjelang waktu UAS. Banyak tugas-tugas, susah banget bagi waktu, tapi seiring berjalannya waktu, kita ngerjain, banyak brainstorming, akhirnya bisa diselesain naskahnya,” ucap Salsabila.

Baca Juga: Santri Pesma Raih Juara 3 dalam Policy Recommendation Competition Indonesia Economic Outlook 2025

Selain itu, Ia menyampaikan bahwa mengikuti lomba tema pendidikan yang berbeda dari bidang jurusannya, Administrasi Negara, menjadi tantangan tersendiri baginya.

“Saya kan jurusannya Administrasi Negara, jadi biasanya ikut lomba yang berkaitan dengan kebijakan. Sedangkan ini tentang pendidikan, jadi saya ingin mencoba hal baru. Saya ingin tahu apakah dengan topik yang berbeda kemampuan menulis saya bisa semakin berkembang,” ujar Salsabila.

Ia berharap pencapaian ini dapat membuatnya semakin semangat belajar dan memberikan inspirasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan diri masing-masing.

“Semoga saya bisa terus belajar, mengembangkan kemampuan, dan menghasilkan tulisan yang bermanfaat serta dapat diterapkan di dunia nyata,”.

“Untuk teman-teman, semoga ini bisa menjadi motivasi. Harapan saya, teman-teman dapat mencoba dan mengenali potensi diri masing-masing, lalu berkontribusi di bidang apa pun sesuai passion. Semoga ini menjadi pengingat, pembuka jalan untuk termotivasi, berprestasi, dan membawa manfaat yang luas,” pungkasnya.