Depok, walisongoonline.com — Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok mengadakan kegiatan Tanbih ‘Am pada Ahad pagi di Masjid Al Hikam. (09/11/25.
Program rutin bulanan ini diselenggarakan sebagai forum evaluasi aktivitas pesantren serta sebagai ajang pengajian kitab untuk memperdalam ilmu keislaman.
Pada Tanbih ‘Am kali ini, bersamaan dengan pengajian kitab Al Hikam karya Syaikh Ibnu Athaillah As-Sakandari, yang rutin digelar setiap Ahad pagi pada minggu pertama dan kedua setiap bulan.
Kitab ini membahas tentang tasawwuf, ilmu tentang perjalanan spiritual dan makna perwalian Allah.
Dalam penyampaiannya, Gus Yusron menyampaikan bahwa mencari wali Allah tidaklah sulit bagi mereka yang benar-benar mengarah kepada Allah. “Nyari wali Allah itu gampang, ketika menuju Allah pasti ketemu,” ungkapnya.
Ia juga menceritakan pengalaman spiritual ketika meminta ke Abah Hasyim untuk dipertemukan dengan wali Allah, kemudian Abah menjawab “Maqam-mu beda, masih mendatangi bukan didatangi.”
Di akhir acara, Gus Yusron memberikan pesan penting kepada seluruh santri agar selalu koordinasi dengan atasan masing-masing ketika ada permasalahan berkaitan dengan kepesantrenan. Tidak dianjurkan langsung berkonsultasi kepada pimpinan pesantren tanpa melewati jalur yang sudah ditetapkan.
Ia menekankan prinsip ini dengan pepatah Arab:
لكل مقام مقال و لكل مقال مقام
“Setiap tempat ada cara bicaranya.”
Sebagai penutup, beliau mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:
أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ
“Tempatkanlah manusia sesuai dengan kedudukan mereka.”
(HR. Abu Dawud, no. 4843; juga diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Bazzar).
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan menjadi penguat semangat bagi para santri dalam menuntut ilmu dan membangun karakter kesantrian yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
