Depok, walisongoonline─ Media Center adalah sebuah unit organisasi Al-Hikam sebagai tempat menyebarluaskan berbagai informasi, baik berbentuk tulisan maupun video. Bermula dari keinginan Abah Hasyim Muzadi yang sangat menginginkan media elektronik supaya dapat mensyiarkan agama Islam dan memperkenalkan Al-Hikam kepada masyarakat luas. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, beliau meminta Ustaz Hilmi Ash-Shidiqy supaya membuat Media Center.
Demi kelengkapan peralatan multimedia Media Center, Ustaz Hilmi berinisiatif mengirimkan proposal ke Kementerian KOMINFO ihwal pengadaan bantuan peralatan multimedia. Namun demikian, proposal tersebut tak kunjung menemukan titik terang.
Sebelum Media Center ada yang mengelolanya, Abah sering mendatangkan tim multimedia dari Surabaya untuk mendokumentasikan setiap acara besar di Al-Hikam. Namun, untuk sekali mendatangkan tim multimedia tersebut membutuhkan biaya cukup besar, bahkan bisa menghabiskan uang sebanyak 20 juta.
Baca juga: Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Al-Hikam Depok
Abah Hasyim memberi nama Media Center Al-Hikam Depok dengan nama Walisongo Online. Nama tersebut dipilih dengan harapan dapat mensyiarkan agama Islam seperti halnya para Walisongo tempo dulu. Oleh karena keterbatasan internet, Ustaz Hilmi berusaha untuk mencari dana kembali dengan membuat proposal untuk melengkapi kekurangan Media Center.
Suatu ketika K.H. Hasyim Muzadi mengisi ceramah di Solo, beliau bertemu dengan salah seorang direktur PT. Telkom. Momen yang tepat kiranya bagi beliau untuk menyampaikan kepada direktur PT. Telkom terkait kendala internet di Pesantren Al-Hikam, “Sampeyan mau pahala jariyah ndak? Pondok saya itu tolong dibantu pasangkan jaringan internet”, ungkap Abah. Tanpa pikir panjang, direktur PT. Telkom tersebut menyanggupi untuk membantu pondok Al-Hikam dengan kemampuan yang dimilikinya.
Selang beberapa hari setelah Abah Pulang dari Solo, direktur Telkom Solo mendatangi Al-Hikam untuk membantu mengatasi masalah jaringan internet yang ada di Media Center. Seusai pemasangan internet, salah satu Ustaz yang sudah disiapkan Abah untuk memberikan amplop sebagai upah pemasangan internet di Pesantren Al-Hikam, namun ternyata dari provider Telkom tersebut sama sekali tidak ingin dibayar sepeserpun.
Baca juga: Buku Uang Koin: Keping Cerita Kiai Hasyim Muzadi
Orang yang pertama kali mengurusi Media Center adalah Ustaz Hamzah. Beliaulah yang membuat banner, video, serta mengelola media sosial Al-Hikam seorang diri. Beliau memiliki semangat yang tinggi dalam mengelola Media Center dan mempublikasi ceramah Abah Hasyim ke media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Media Center memiliki pengelola yang ahli di bidangnya. Namun, tidak berlangsung lama beliau mengundurkan diri dengan beralasan hendak melanjutkan studinya. Beberapa hari kemudian, Ustaz Syauqu Habibie dipanggil oleh Abah Hasyim Muzadi lewat Gus Yusron. Alasan pertama beliau memanggilnya karena Ustaz Syauqu ingin mengajar di luar Al-Hikam. Oleh karena itu, Abah Hasyim Muzadi meminta Ustaz Syauqu untuk mengelola Media Center dengan menuturkan, “Sudahlah kamu di sini saja untuk mengelola Media Center.”
“Maaf Abah, tapi saya tidak ahli dalam mengelola Media Center”, jawab Ustaz Syauqu.
“Kamu saya suruh hanya untuk memimpin Media Center, bukan untuk mengelola Media Center, dengan begitu kamu mencari anggota yang ahli dalam bidangnya untuk bisa diajak kerja sama”, pungkas Abah Hasyim.
Akhirnya, Ustaz Syauqu pun menerima tawaran Abah Hasyim Muzadi.
Setelah menjadi penanggung jawab, beliau membimbing anggotanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ustaz Syauqu menemani anggotanya untuk mengelola Media Center dalam waktu yang cukup lama. Terhitung beliau menemani anggotanya hanya sampai Angkatan 5 STKQ dan meminta kepada temannya, yaitu Ustaz Najib supaya dapat menggantikannya untuk menemani dan membimbing anggota Media Center hingga berjalan sampai sekarang.
Abah Hasyim Muzadi pernah berpesan kepada Ustaz Syauqu “Suatu ketika saya tidak ada, setiap yang berkaitan dengan saya akan mahal dan orang berani membelinya walaupun harganya mahal.”
Setelah itu Ustaz Syauqu selalu mencatat isi ceramah yang disampaikan Abah Hasyim Muzadi dan selalu memberikan kepada para wartawan yang sudah menjadi langganan Abah untuk dipublikasikan di media Kompas. Sampai sekarang, nasihat-nasihat Abah terdokumentasikan dan relevan untuk memotivasi para pemuda, pemimpin, dan masyarakat.
Editor: Tim Jurnalis Al-Hikam