Mahasiswi UNIDA Gontor Kunjungi STKQ Al-Hikam

Depok, walisongoonline –– Jum’at, 20 Januari 2022, para mahasiswi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor datang mengunjungi STKQ Al-Hikam. Rombongan yang berjumlah 42 mahasiswi tersebut melakukan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) dengan dibimbing oleh 3 dosen pembimbing.

Studi Pengayaan Lapangan merupakan program tahunan bagi mahasiswi semester 6 di UNIDA. Adanya SPL ini bertujuan menambah wawasan akademik program studi terkait. Selain itu, juga sebagai referensi bagi mahasiswi semester 6 dalam mempersiapkan skripsi.

Ketua Prodi IAT UNIDA, Pak Fadly Rahman, dalam sambutannya berkata, “Penting bagi kami mengunjungi STKQ al-Hikam”. Beliau menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan ke-5 setelah sebelumnya mengunjungi Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Majalah Mata Air, dan Institute For The Study of Islamic Thought and Civilizations (INSIST).

Pak Adib Minanul Cholik, selaku Ketua STKQ mengucapkan ahlan wa sahlan atas kunjungan tersebut. Suatu kehormatan bagi STKQ Al-Hikam ini menjadi daftar kunjungan dalam perjalanan mereka. Kepala Pesantren sekaligus Ketua Bidang Kemahasiswaan, K.H. Yusron Shidqi mengatakan, “Ini adalah ahlan wa sahlan yang sesungguhnya. Karena kalau di pondok Darussalam dulu, ahlan wa sahlan hanya ungkapan, kenyataannya adalah la ahlan wa la sahlan mengingat kedatangan kembali santri ke pondok pasca liburan berarti kembali menjalani kesulitan-kesulitan hidup di pondok. Ungkapan tersebut disambut gelak tawa mahasiswi yang merasa senasib dengan beliau.

Narasumber pada acara ini adalah Ketua STKQ dan Ketua Bidang Kemahasiswaan. Forum berjalan sangat interaktif, mahasiswi UNIDA seluruhnya antusias dan bersemangat terlebih saat sesi tanya jawab. Para mahasiswi memanfaatkan momen ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai prodi IAT di STKQ dan hal terkait  IAT itu sendiri.

Menjawab pertanyaan dari salah satu mahasiswi UNIDA terkait mata kuliah unggulan yang menjadi distingsi prodi IAT di STKQ, Pak Adib mengatakan bahwa Ilmu Qiraat dan Rasm Utsmani yang sampai saat ini menjadi prodi unggulan. Namun, sebenarnya distingsi STKQ Al-Hikam sendiri adalah tasmi’ 30 Juz yang menjadi syarat menyusun skripsi dan juga Program Masa Bakti (PROSAKTI), yaitu pengabdian mahasiswa ke daerah 3T (tertinggal, terdepan da terluar).

Baca juga: STKQ Al-Hikam Bekerjasama Dengan PKU Gontor Menggelar Seminar

UNIDA dan STKQ Al-Hikam sendiri sejatinya memiliki hubungan genologi, sebagaimana yang kita ketahui pendiri STKQ, K.H. Hasyim Muzadi  merupakan alumni Pesantren Darussalam Gontor. Oleh karena itu, Gus Yusron menyambut mereka dengan ungkapan, “Selamat Datang di Kebun KH. Zarkasyi”. Beliau mengatakan bahwa apa yang ditanam alumni adalah tanaman pendidik, maka sebenarnya STKQ Al-Hikam tak jauh berbeda dengan UNIDA, karena tumbuh dari bibit yang sama. Maka kedepannya, Gus Yusron berharap antara STKQ dan UNIDA dapat lebih bersinergi lagi untuk memperkuat jalinan kekeluargaan ini.