Maluku- Peringati hari lahir ke- 77 Gus Dur, Jaringan Gusdurian Maluku menggelar bincang malam dengan tema “Mengenal Gus Dur Lebih Dekat”.
Kegiatan yang dilaksanakan di cafe Saraba, Minggu, 6 Agsutus 2017 ini menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu; Dr. H. Fahry Rahayaan (Kadis Permukiman dan Perumahan / Pemuda Muslim), Septian Brian Ubra, S.Sos (Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara / senior GMKI), Ustat Idris Hisbullah (Hafiz Quran/ Mahasiswa Pesantren Al-Hikam Depok ).
Ketiga narasumber ini mengapresiasi gerakan sosial Gus Dur, salah satunya adalah konsistensi Gus Dur dalam memperjuangkan kedamaian untuk mewujudkan masyarakat yang toleran.
Fahry Rahayaan mengatakan, Gus Dur mampu merekatkan masyarakat yang berbeda keyakinan dalam kesetaraan. Sementara Septian Brian menegaskan bahwa Gusdur adalah sosok guru bangsa yang menjadi teladan untuk semua kalangan agama di Indonesia
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ustat Idris Hisbullah. Ia mengatakan, gerakan Gus Dur adalah warisan yang harus dijaga dan diteruskan oleh kalangan pencinta Gus Dur, khususnya dalam hal gerakan toleransi.
Hadir dalam diskusi ini, Ketua Jurusan Politeknik Perikanan Negeri Tual, Ir. Bruri Tumiwa, M.Si, Kepala Cabang Bank Moderen Expres, Lisa Kilmanin, sejumlah aktifis GMKI dan PMII.
“Terima kasih atas kehadiran para pemateri dan juga para undangan dikegiatan ini, tentunya diskusi ini akan menjadi penyemangat kepada kita semuan untuk memperjuangkan kedamaian di daerah kita ini,” ucap Koordinator Jaringan Gusdurian Maluku, Chen Rahajaan dakhir kegiatan.
Sumber: www.seputarsulawesi.com
