Khotbah Iduladha: Haji dan Kurban Melatih Keikhlasan

Khotbah Iduladha, 10 Juli 2022 M/10 Zulhijah 1443 H

Khatib : Ustaz Hilmi Ash-Shidqi Al-Aroqy, Lc.

Khotbah pertama

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ وَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَاإِلَهَ إِلَّااللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى جَعَلَ اْلحَجَّ أَشْهُرًا مَعْلُوْمَاتٍ، وَخَتَمَهُنَّ بِعَشْرِ ذِى اْلحِجَّةِ وَفَضَّلَهُنَّ بِيَوْمِ اْلعَرَفَاتِ، وَجَعَلَ اْلعَمَلَ اْلمَفْضُوْلَ فِيْهِنَّ، يَعْدِلُ اْلعَمَلَ اْلفَاضِلَ فِيْ غَيْرِهِنَّ مِنَ اْلأَوْقَاتِ أَحْمَدُهُ عَلَى نِعْمَةِ التَّامَّاتِ وَأَشْكُرُهُ عَلَى اْلإِنْعَامِ وَاْلبَرَكَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ خَالِقُ اْلأَرْضِ وَالسَّمَوَاتِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ اْلأَيَاتِ اْلمُعْجِزَاتِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ اْلجَزَاءِ وَالدَّرَجَاتِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلَادِمَائُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ. اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Hadirin, kaum muslimin rahimakumullah
Gema takbir, tahlil dan tahmid telah berkumandang sepanjang malam hingga pagi ini. Merasuk, menggugah, membangkitkan hati dan kesadaran akan keagungan Allah SWT. yang telah memberikan begitu banyak nikmat sampai tak terhitung kepada kita, khususnya nikmat Iman, Islam dan Ihsan. Oleh karena itu, marilah dengan sepenuh hati kita panjatkan puja serta puji kehadirat Ilahi Rabbi Allah SWT. sebagai wujud syukur kita atas limpahan rahmat-Nya.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. yang telah mengajarkan agama Islam yang diridai Allah SWT. sebagai satu satunya jalan menugu kebahagiaan dunia dan akhirat. Serta kepada keluarganya, sahabatnya dan semoga sampai kepada kita sebagai pengikutnya amin.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Jemaah salat Iduladha yang dimuliakan Allah SWT.

Setiap kita melaksanakan Iduladha, mengingatkan kita pada dua ibadah yang hanya khusus ada di Bulan Zulhijah, yakni Haji dan Kurban. Keduanya merupakan sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Terdapat banyak hikmah yang bisa dipetik dari pelaksanaan ibadah haji dan kurban, baik untuk yang melaksanakan maupun tidak melaksankannya. Dengan cara memperhatikan, memahami dan berupaya melaksanakan hikmah dari haji dan kurban. Diantara hikmahnya yaitu:

Pertama, Haji. Artinya menuju Allah SWT., mengingatkan akan keberadaan dan perjalanan hidup kita yang hakikatnya adalah untuk kmenuju Allah. Kita semua umat manusia mulai dari Nabi Adam sampai manusia terakhhir yang hidup dan mati di hari kiamat akan kembali kepada Allah. Namun yang menjadi pertanyaan apakah kembalinya nanti kepada rahmat Allah atau azab-Nya.

Tentu kita semua berharap dapat kembali kepada rahmat Allah, berupa surga yang ini menjadi balasan utama bagi Haji Mabrur. Sebagaimana hadis Nabi SAW.

اَلْحَجُّ اْلمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ اْلجَنَّةُ

“Haji yang mabrur tiada balasan kecuali surga”. (HR. Bukhari)

Maka berbahagialah saudara-saudara kita yang saat ini bisa melaksanakan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur, sehingga kelak kembali kepada rahmat Allah SWT.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Kedua, kurban. Artinya menyembelih hewan yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya berupa unta, sapi atau kambing di hari Iduladha atau tiga hari setelahnya yang sering disebut dengan hari Tasyrik. Dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. melalui berbagi kepada sesama agar merasakan daging kurban. Bukan hanya khusus sesama muslim, tapi juga bisa dirasakan orang non-Islam yang mengadi tetangga kita.

Tentu orang yang berkurban akan dibalas oleh Allah dengan kebahagiaan. Diantaranya diletakkan dalam surganya Allah SWT. sebagimana hadis Nabi Muhammad SAW.

مَنْ قَرَّبَ أُضْحِيَتُهُ يَوْمَ النَّحْرِ لِيَنْحَرِهَا قَرَّبَهُ اللهُ تَعَالَى اِلَى اْلجَنَّةِ

“Barang siapa mendekati hewan kurbannya di hari penyembelihan untuk menyembelihnya, maka Allah SWT. akan mendekatkannya kepada surga yang akan ia tempati”.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Sebagaimana halnya Haji, kurban pun menyadarkan kita atas apa yang kita miliki sejatinya adalah milik Allah, yang harus kembali menuju rahmat Allah. Maka berbahagialah saudara-saudara kita yang pada Iduladha kali ini yang diberikan kemampuan untuk melaksanakan ibadah kurban, semoga diterima oleh Allah SWT.

Selanjutnya bagaimanakah dengan kita yang saat ini belum bisa melaksanakan ibadah kurban, apalagi ibadah Haji, yang keduanya mensyaratkan harus mampu. Tentu kita yang belum diberikan kemampuan janganlah berkecil hati, teruslah berupaya sampai Allah pantaskan kita mendapatkan pahala kurban dan haji.

Upaya yang utama adalah ketakwaan kepada Allah, karena ketakwaan inilah yang menjadi bekal utama dalam ibadah haji dan kurban. Allah SWT. berfirman:

فَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“Bertakwalah, maka sesungguhnya bekal yang terbaik adalah takwa”

Nabi Muhammah menjelaskan التَّقْوَى هَاهُنَا “takwa itu disini”. Yang dimaksud disini ialah di dalam hati, yang dimaksud di dalam hati ialah di dalam keikhlasan. Keikhlasan inilah yang harus kita amalkan sebagai hikmah dari ajaran ibadah haji dan kurban, karena sejatinya haji dan kurban melatih keikhlasan dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk beribadah kepada Allah SWT.
Allah berfirman:

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ

“Tidaklah mereka diperintah kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT. secara ikhlas”.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Dengan anugrah keikhlasan inilah Nabi Adam sukses mendapatkan ampunan Allah, dengan anugrah keikhlasan pula Nabi Ibarahim sukses menjadi ayah, Siti Hajar sukses menjadi ibu dan nabi Ismail sukses menjadi putra yang saleh.

Serta dengan anugerah keikhlasan inilah Nabi Muhammad SAW. sukses memimpin umat Islam sehingga agama Islam disempurnakan dan diridai Allah sebagai satu-satunya agama di hadapan-Nya.

Jemaah Iduladha yang berbahagia
Dalam hal menjalankan kehidupan secara ikhlas, Abah Hasyim guru kita bersama memberikan tiga arahan:

  1. لِشَرِيْعَةِ اللهِ
    Artinya kehidupan yang kita jalani disesuaikan untuk menjalankan syariat Allah yakni beribadah.
  2. لِمَرْضَاتِ اللهِ
    Artinya kehidupan dan ibadah yang kita lakukan adalah agar mendapatkan keridaan Allah.
  3. للهِ تَعَالَى
    Artinya kehidupan dan peribadatan kita persembahkan hanya untuk Allah.

Mudah-mudahan dengan mengupayakan tiga tahapan keikhlasan tersebut kita menjadi orang-orang yang diikhlaskan oleh Allah, sehingga bisa digolongkan bersama haji mabrur dan kurban makbul yang mendapatkan kehidupan bahagia dunia akhirat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khotbah kedua

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ وَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَاإِلَهَ إِلَّااللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَاْلمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجًّا بَيْتِكَ اْلحَرَامِ وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ، وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَخِرِيْنَ، وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى النَّبِيِّيْنَ، وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلمُرْسَلِيْنَ، وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ، وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلمَلَإِ اْلأَعْلَى اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، اَللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِتَصْفِيَةِ النُّفُوْسِ 3× ، اَللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِإِخْلَاصِ النِّيَّةِ 3×، اَللَّهُمَّ جْعَلْنَا مِنَ اْلمُخْلَصِيْنَ 3×، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ اْلمُتَّقِيْنَ 3×، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ اْلمُحْسِنِيْنَ 3×، رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ.
رَبَّنَاهَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنَ الصَّالِحِيْنَ وَالصَّالِحَاتِ، وَارْحَمْهُمْ بِصِحَّةِ وَاْلعَافِيَةِ، ظَاهِرًا وَبَاطِنًا رُوْحًا وَعَقْلًا وَجَسَدًا، وَعَلِّمْهُمْ بِعِلْمِ النَّافِعِ مَنْفَعَةً بَرَكَةً فِى الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ، وَارْزُقْهُمْ رِزْقًا حَلاَلاً كَثِيْرًا مُبَارَكاً يَا اَلله، وَابْعَثْهُمْ مِنْ كُلِّ شَرِّ وَاْلبَرِيَّةِ، وَابْعَثْهُمْ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٍ، رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 3×، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ اْلفَحْشَاءَ وَاْلمُنْكَرَ وَاْلبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.

Editor: Tim Jurnalis