Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
“wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).
Tanpa dijelaskan lebih panjang tentu kita akan paham mengapa Rasulullah bahkan sangat mengutamakan berbakti kepada Ibu. Seperti kata Iwan fals dalam Lagunya yang berjudul “Ibu”, masih terus berjalan walau tapak kaki penuh darah penuh nanah.
Baca Juga: Mana yang Benar, Hari Ibu 10 Mei atau 22 Desember?
Seorang ibu akan selalu mengusahakan kebahagiaan sang anak. Ketika sang anak sakit, ibu akan terus mengusahakan kesembuhan anaknya. Ketika sang putri sudah mulai matang, ibu akan segera mencari dan menilai banyak pria, “kira-kira mana yang cocok dengan anakku?”. Lalu apabila sudah menemukan yang dirasa tepat, ibu akan mencoba sekuat tenaga menjodohkan putrinya dengan laki-laki itu.
Namun bila sang Ibu keluar dari Syariat ketika mengobati atau melakukan penjodohan, lalu kita mengetahuinya, apakah kita harus menceramahi sang ibu?
Oleh karena itu perlu kita ketahui dulu apakah memang Ibu kita keluar dari Syariat Islam. Barulah ketika memang sang ibu keluar dari Syariat Kita ingatkan. Dan berikut beberapa tips menceramahi atau menasihati ibu dari Buya Yahya, yakni:
- Gunakanlah cara dan kata-kata yang halus dan lembut, perlhatan terus ahlakmu. Buat pendekatan yang indah. Sampai orang tua mengiuti kita. Sampai ada kaidah kalau ada suatu kaum yang ga beriman kamu jangan sampai menyalahkan kaum itu, tapi salahkan dirimu yang kurang dalam pendekatan dan kata-kata. Apakah ada kata-akat dan akhlakmu yang tidak enak dimanata dia atau bahkan menyakitinya
- Bersabar ketika belum didengarkan sampai mereka berhenti dari maksiat. Karena tidak boleh ada keributan dengan orang tua dengan alasan apapun. Kecuali memang beda barisan perang. Kita dalam barisan muslim dan orang tua dalam barisan kafir
Selamat Hari Ibu 2022!