Puncak Haul ke-6 K.H. Hasyim Muzadi, Pesantren Al-Hikam Depok Gelar Doa Bersama

Puncak Haul ke-6 K.H. Hasyim Muzadi digelar dengan acara doa bersama di depan maqbaroh Almarhum langsung. Acara yang diselenggarakan secara internal pada hari Kamis (16/3) tersebut dihadiri oleh keluarga besar K.H. Hasyim Muzadi baik dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok dan Malang, para santri, alumni, dan muhibbin Kiai Hasyim.

Doa bersama diawali dengan pembacaan khatmil qur’an oleh para santri. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil.

Sebelumnya, pesantren telah mengadakan berbagai rangkaian acara pra-haul, seperti khataman Al-Qur’an, Halaqoh Nasional yang bekerja sama dengan Balitbang Kemenag RI dan Silatnas.

Gus Yusron Shidqi, putra Almarhum mengucapkan banyak terima kasih kepada para hadirin yang hadir dalam doa bersama tersebut.

“Terima kasih atas segala upaya. Biarlah Allah yang membalas. Karena kita yakin balasan Allah lebih baik dan lebih sempurna dari balasan manusia. Mudah-mudahan haul ini dan haul seterusnya menjadi bahan awal perjuangan bukan hanya untuk Abah tapi untuk kita semua,” ungkap Gus Yusron, Pengasuh Pesantren Al-Hikam.

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Gus Yusron, Arif Zamhari juga menegaskan bahwa haul Kiai Hasyim ini diadakan sebagai ungkapan syukur dengan berupaya melanjutkan perjuangan dan pemikirannya.
“Pemikiran, ide-ide beliau saya kira selalu relevan dengan perkembangan zaman.” kata Arif Zamhari, menantu almarhum di depan para santri dan jamaah yang hadir.

Baca juga: Meneladani Cara Pandang Kiai Hasyim Muzadi dalam Menerapkan Moderasi Beragama

Tradisi haul yang melekat dalam dunia pesantren mendatangkan banyak faedah dan manfaat. Setidaknya ada tiga manfaat yang disampaikan Kiai Mohammad Nafi’ dalam sambutannya.  “Yang tak kalah pentingnya, selain silaturruh, manfaat haul ini juga sebagai bentuk menyambung sanad keilmuwan dan mempererat tali silaturahmi antar santri, guru, muhibbin, dan muhibbin”, tutur Kiai Nafi’, Pengasuh Pesantren Al-Hikam Malang.