Khotmul Quran 7 Hari Buka Rangkaian Haul Hasyim Muzadi ke-7

Depok, walisongoonline.com – Sabtu, (24/2/2024) Pesantren Al Hikam gelar Khotmul Quran bersama sebagai pembuka rangkaian Haul KH. Hasyim Muzadi yang ke-7. Acara yang berlangsung di Masjid Al-Hikam ini bertepatan dengan penyambutan malam Nisfu Syakban sehingga acara dibuka mulai bakda Maghrib.

Acara tersebut diisi dengan pembacaan surah Yasin sebanyak 3 kali yang diiringi doa Nisfu Syakban. Dalam kesempatan ini, Ustaz Hamzah, M.A, sebagai pemandunya yang kemudian diikuti oleh seluruh jamaah shalat yang hadir. Yakni sekitar 120 jama’ah bahkan lebih. Baik dari kalangan warga sekitar maupun santri Al-Hikam.

Setelah merampungkan shalat Isya berjamaah, acara dilanjut dengan pembukaan Khotmul Qur’an bersama. Yakni oleh Angkatan 13 putra. Acara ini juga menandai dimulainya rangkaian acara 7 kali khataman.

Sepanjang sejarah, Khotmul Qur’an bersama telah menjadi tradisi wajib dalam rangakaian acara Haul Abah Hasyim Muzadi. Sebagaimana telah tercatat, hampir satu dekade yakni 7 tahun Khotmul Qur’an selalu menjadi rangkaian acara wajib dalam peringatan Haul KH. Hasyim Muzadi. Baik dilakukan secara serentak maupun estafet.

Baca Juga: Jelang Haul Ke-6 Abah Hasyim Muzadi, Pesantren Al-Hikam Gelar Khataman 6 Hari Berturut-Turut

Tidak lain dengan tujuan agar acara ini diawali dengan kegiatan yang sakral dan penuh makna. Selain itu, sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Abah Hasyim Muzadi yang telah berjuang mendirikan pesantren ini.

Acara berikutnya ialah melanjutkan Khotmul Qur’an yang diagendakan sebanyak 7 kali khataman selama 7 hari. Untuk Qori’nya ialah mahasantri STKQ Al-Hikam, Pesma/Pesmi serta turut serta Alumni. Kemudian untuk konsepnya dilakukan secara estafet baik dimulai dari perangkatan hingga instansi. Acara ini berlangsung di depan makam beliau sebelum rangkaian acara puncak Haul KH. Hasyim Muzadi.

Demikian Khotmul Qur’an ini dilaksanakan selain menambah nilai ibadah juga menambah nilai keeratan dan kesatuan. Yakni kesatuan sebagai santrinya Abah Hasyim Muzadi.