Di Ambang Fana Aku Pulang

Mari sejenak menepi dari gemuruh yang fana,Menyepi di sunyi, menautkan makna,Menyusuri jejak langkah yang pernah terlewati,Menemukan arah di jalan diri yang sunyi. Jangan takut menatap ke dalam diri,Bukan untuk menyesali, tapi memahami,Bahwa jatuh dan luka bukanlah cela,Melainkan tanda, kita sedang belajar menjadi manusia. Di balik setiap runtuh, ada ruang untuk tumbuh,Dan di setiap sunyi, ada…

Read More

Telaga Hikmah di Lembah Iman

Depok, Walisongoonline.com – Abah, puisi ini kutulis untukmu,Walau kita tak pernah bertatap,Namun kisahmu tetap hidup,Dalam cerita yang tak pernah redup. Begitu besar jasamu,Hingga banyak hati tak henti mengenang,Kesejukan kata yang penuh makna,Kasih yang mengalir tanpa pandang. Engkau memberi tanpa meminta,Menghadirkan cinta tanpa syarat,Mengasihi umat dengan seluruh jiwa,Hingga nafas terakhir memahat sejarah. Kini, kau pergi meninggalkan hikmah,Dua Hikam…

Read More

Rasulallah Habiballah

Depok, walisongoonline.com  Ya rasulallah ya habiballah.Hadir manusia sempurna pembawa cahayaNabi Muhammad sang penerang duniaDi kala manusia hidup penuh kebobrokanTak kenal moral apalagi Tuhan Ya rasulallah ya habiballahMasa Rabiul awwal mengenang kelahiranmuMengingat akan kesempurnaan akhlakmuDimana Akhlak Qur’ani  tertanam sempurnaHingga cahayanya menyinari seluruh alam raya Ya rasulallah ya habiballahBetapa mulianya akhlakmuTutur katamu lembut menyirami qalbuCintamu pada ummat…

Read More
pedesaan, sungai

Sebuah penantian: Sungai Kecil di Depan Rumah

Puisi berjudul,”Sungai Kecil di Depan Rumah” berikut adalah karya Galuh Duti, seorang kontributor walisongoonline. Puisi ini merangkai kata demi kata hingga menggambarkan kesan pedesaan yang masih asri. Untaian kalimat-kalimat berikut adalah curahan penantian seorang bocah kepada ayahnya. Sungai Kecil di Depan RumahOleh: Galuh Duti lumut-lumut tampak bergerakbatu-batu diam menjaga tanahbayanganku bergelombangarus tenang itu membawa riak…

Read More