Tetaplah disisiku
Hati resah entah kenapa Rasa ghimmahpun tersisihkan Dulu kencang sekencang ombak dilautan Tajam setajam pedang zulfikar Ceria secerianya burung berkicauan Kini telah telah hilang cahaya seperti malam tanpa rembulan Baca juga: Puisi “Sepetak Bumi Pertiwi” Pepohonan telah melayu Goresan senyum hanyalah rekayasa Ada apa daku ini Sadarlah dari dunia fana Dia telah pergi karena cemburu…



