Terkenang
Masa kelam yang penuh cucuran darah
Terbayang ganasnya perang
Dengan untaian kata tak kenal menyerah
Hidup atau mati
Dengan seribu slogan menjiwai
Semboyan indah menyentuh nurani
Dengan gagah berani Kau melawan rodi
Pahlawanku
Kau menggoyangkan langit
Menggempakan darat tanpa gerutu
Menggelorakan samudera dengan gesit
Tetesan darah dan air mata telah terlunasi
Kini kita telah MERDEKA
Kami berjanji akan mengabdi
Pada Indonesia yang selalu tersemat di relung hati
Baca juga: Puisi “Bilik Pengharapan”
Pahlawanku
Jasamu begitu amerta di tinta dunia
Meski nyawamu terbentang ribuan waktu
Kami tetap mengingatmu hingga tiada berjiwa
Indonesia
Kini dan nanti Kau telah bebas
Terbanglah ke langit lepas
Dengan membawa penghargaan untuk para Pahlawan tanpa tanda jasa