Depok, walisongoonline.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam bahasa medis disebut Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan pendarahan.
Bertepatan pada hari Kamis, 22 Desember 2022, Pusyankes (Pusat Pelayanan Kesehatan) Al-Hikam mengadakan seminar kesehatan yang dihadiri oleh seluruh mahasantri dengan bertemakan Waspada Terhadap Bahayanya Nyamuk DBD. Seminar kesehatan ini bertujuan untuk mengenalkan tentang bahayanya nyamuk DBD kepada para mahasantri.
Seminar yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok yang bertugas di Puskesmas Tanah Baru. Hadir sebagai narasumber, dr. Yanti Dewi Gulton, dokter di PKM Tanah Baru, dan Tommy Ruhut, sanitarian di PKM Tanah Baru.
Saat seminar berlangsung, kedua narasumber mengenalkan tentang nyamuk DBD dan cara pencegahannya. Mereka mengemukakan bahwa nyamuk DBD berasal dari Mesir. Nyamuk DBD juga biasanya terdapat di daerah tropis dan subtropis. Ia bersarang di tempat-tempat yang kotor, salah satunya pada genangan air yang kotor. Namun, tak dapat dipungkiri pula jika nyamuk DBD dapat berada di genangan air yang bersih, karena nyamuk biasanya bertelur pada setiap tempat genangan air. Cara pencegahan agar tigak terkena serangan nyamuk DBD yaitu dengan 3 M, yakni Menutup, Menguras, Memanfaatkan Kembali. Tindakan lain yang juga dapat dilakukan seperti, memasang klambu, menggunakan obat nyamuk dan menjaga tempat untuk tetap bersih.
Bertepatan dengan itu, Dinas Kesehatan Kota Depok juga mengadakan cek kesehatan secara gratis yang diberikan kepada Mahasantri Al-Hikam. Dalam pengecekan dibantu oleh karyawannya sebanyak 7 orang. Kegiatan ini merupakan program puskesmas Tanah Baru dan sudah rutinitas yang dilakukan setiap bulan yang bertempatakan di SD, SMP, SMA, serta kampus-kampus sekitaran Depok.
Dengan adanya seminar kesehatan di Al-Hikam, mahasantri menjadi lebih tahu tentang pentingnya menjaga kesehatan. Bersamaan dengan itu, semua mahasantri yang ikut seminar juga dapat mendapatkan kesempatan cek kesehatan dengan tanpa dipungut biaya

