Bertepatan pada hari Ahad, 28 November 2021. Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Al-Hikam Depok kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-5 Sarjana Mahasiswa Angkatan 5 dan 6. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online di selasar Masjid Al-Hikam serta melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming melalui YouTube Al-Hikam Depok.
Acara wisuda kali ini dihadiri oleh Ketua STKQ Al-Hikam, Adib Minanul Cholik, M.A., Istri Almarhum KH. Ahmad Hasyim Muzadi, Ny. Hj. Muthammimah, Perwakilan Sekretaris Kopertise Wilayah II Jawa Barat, Dr. H. Usep Rustandi, beserta anggota senat dan para staf lainnya, serta para wali santri dari wisudawan.
Wisuda ke-5 ini merupakan gabuangan dua angkatan, yakni Angkatan 5 dan 6. Hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya wisuda tidak dapat diadakan karena maraknya wabah COVID-19. Adapun jumlah seluruh wisudawan adalah 40 peserta dengan perincian 28 peserta yang mengikuti prosesi wisuda secara offline dan 12 peserta bergabung secara online melalui via Zoom Meeting. Walaupun prosesi wisuda ini digelar secara offline, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Terlihat para hadirin memakai masker dan hand sanitizer.

Pelaksananaan wisuda periode ini menghadirkan Dr. Abdul Muhaimin Zein, M. Ag dan Dr. Ahmad Fathoni, selaku pengisi Orasi Ilmiah dengan tema “Refleksi Mahasantri STKQ Al-Hikam Pasca Wisuda Sarjana”. Dalam orasi ilmiahnya, Yai Muhaimin, sapaan akrab beliau, menyampaikan kepada para wisudawan agar senantiasa menjaga identitasnya sebagai santri yang selalu menjaga hafalan Qur’annya dan menjaga salatnya. Sementara itu, Yai Fathoni mengutarakan dalam orasinya bahwa tugas dari sarjana STKQ itu adalah menjadi garda terdepan dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an. Di akhir orasinya, beliau berpesan agar jangan jadikan hafalan Al-Qur’an itu sebagai beban, tapi anggaplah itu sebagai karunia besar dari Allah SWT.
Ketua STKQ Al-Hikam, Adib Minanul Cholik, M.A., yang juga selaku Ketua Senat pada wisuda kali ini menyampaikan kepada seluruh wisudawan agar terus belajar, terus mengembangkan apa yang telah didapat di Al-Hikam dengan cara mengabdikan diri di masyarakat.

“Jangan sampai minder atau berkecil hati jika nanti terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, karena kalian selevel, sepadan dengan alumni-alumni kampus lain. Apalagi sejak tahun pertama di Al-Hikam sudah dibekali praktek langsung dengan masyarakat yang puncaknya adalah pada tahun terakhir dengan melakukan kegiatan pengabdian prosakti selama satu tahun”, ujar beliau menasehati para wisudawan.
Sementara itu, wisudawan terbaik dari Angkatan 5 diraih oleh Fajar Alamin dari Demak. Sedangkan dari Angkatan 6 diraih oleh Kiki Kurniadi dari Garut.
Muhammad Dahlan selaku perwakilan para peserta wisuda mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengurus Pesantren Al-Hikam dan dosen STKQ yang telah mau dan bersabar dalam membimbingnya, serta memohon maaf atas segala hal yang membuat para pengurus dan dosen jengkel selama ada di Al-Hikam ini.

“Kami memohon maaf dan meminta keikhlasan ilmunya agar berkah bagi kami ketika mengabdi di masyarakat nanti”, ungkapnya diamini oleh para wisudawan.
Kemudian, H. Lukmanul Hakim selaku orang tua dari M. Abdullah Fattah menyampaikan rasa senang dan syukurnya karena sekarang anaknya telah meraih gelar sarjana. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru dan dosen yang telah mengajar ilmu kepada para wisudawan serta memohon keikhlasan sehingga nanti ketika mereka kembali ke masyarakat penuh dengan manfaat. Ia juga menasehati kepada para wisudawan agar jangan lupa dengan kampus ini. Ikut turut andil dalam membantu kampus jika ada acara atau kegiatan .
Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Hilmi Shidqi Al-Aroky yang diamini oleh para hadirin.
Reporter: Habibullah & M. Izharuddin
Editor: Rifky Aritama