Depok, walisongoonline.com – Ziarah Arbain merupakan kegiatan penutup dari Puasa Arbain. Tahun ini, Puasa Arbain diikuti oleh santri Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam Angkatan 12. Kegiatan ini sudah menjadi program tahunan dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa STKQ semester enam.
Puasa Arbain bertujuan untuk mentarassukhkan atau menginternalisasikan ilmu yang telah diperoleh selama dirasah, perkuliahan, muhadharah, dan mujahadah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dibimbing langsung oleh Mursyid Thoriqah Al-Arokiyah Al-Qodiriyah, Kiai Hilmi Ash-Shidqie.
Baca Juga: Ziarah Arbain 2024, Kunjungi Para Wali Se Jawa Barat
Setelah menjalani puasa selama empat puluh hari, mulai 1 Rajab hingga 10 Syakban, kegiatan ini ditutup dengan ziarah. Tahun ini, Ziarah Arbain menghadirkan nuansa baru dengan perubahan rute serta penambahan beberapa kegiatan. Dengan mengusung jargon Silaturruhi, Silatulilmi, dan Silaturahmi, ziarah kali ini tidak hanya berfokus pada kunjungan makam para wali, tetapi juga memperluas wawasan keilmuan serta mempererat hubungan kekeluargaan.
Silaturruhi, diwujudkan melalui kunjungan ke makam para Auliya yang telah berjasa dalam penyebaran Islam dan pengajaran Al-Qur’an. Adapun silatulilmi diimplementasikan dengan pembahasan biografi, perjuangan, serta metode dakwah para wali yang dikunjungi, yang disampaikan dalam perjalanan di dalam bus. Bahkan, terdapat pengajian kitab Ihya Ulumuddin oleh Ustadz Ali Fitriana, yang secara khusus membahas tema-tema seperti keutamaan ziarah kubur dan berdzikir dan ditambah simaan 30 Juz sepananjang perjalanan.
Sedangkan silaturahmi diwujudkan dengan kunjungan ke Pengadilan Negeri Lamongan serta sarasehan bersama keluarga besar Al-Hikam Malang.Kegiatan puasa arbain dan ziarah ini sudah dimulai sejak angkatan pertama STKQ dan kini telah sampai angkatan ke-12, dengan pendampingan yang konsisten dari Kiai Hilmi.
Berikut adalah jadwal Ziarah Arbain 2025 yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Februari 2025:
Hari Pertama (10 Februari 2025)
- Makam Abah Hasyim Muzadi
- Syekh Quratul Ain, Karawang
- Sunan Gunung Djati, Cirebon
- Sunan Kalijaga, Demak
- Sunan Kudus, Kudus
- Mbah Yai Arwani, Kudus
Hari Kedua (11 Februari 2025):
- Sunan Bonang, Tuban
- Sunan Drajat, Lamongan
- Syekh Cholil, Bangkalan, Madura
Hari Ketiga (12 Februari 2025):
- Gus Hilman Wajdi, Malang
- KH Wahab Chasbullah, Jombang
- KH Wahid Hasyim, Jombang
- KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jombang
Hari Keempat (13 Februari 2025):
- KH Al-Munawwir, Krapyak
- Syekh Abdul Muhyi, Pamijahan
Dengan proses ini, para santri diharapkan menjiwai ilmu yang dipelajarinya dan dapat mengamalkannya dan memberikan manfaat kepada dirinya dan orang di sekitarnya.