Haul ke-7 K.H. Hasyim Muzadi, Gus Yusron Ungkap Makna Haul

Depok,walisongoonline – Dalam rangka peringatan Haul KH. Hasyim Muzadi yang ke-7, Gus Yusron Shidqi ungkap hakikat makna haul.

Hal itu disampaikannya pada hari Ahad (3/3/2024) saat mengisi sambutan dalam acara doa bersama mengenang tujuh tahun wafatnya ayahanda beliau, KH. Hasyim Muzadi di selasar Masjid Al-Hikam Depok.

Gus Yusron menjelaskan bahwa haul merupakan kegiatan mengingat kematian dan mengenang kepergian sosok Abah Hasyim Muzadi, sapaan akrab dan ta’dzhim dari santri dan muhibbinnya.

“Acara haul adalah acara mengingat kematian bahwa sudah tujuh tahun Abah Hasyim Muzadi meninggalkan kita,” tutur putra bungsu ketua PBNU periode 2000-2010 itu.

Lebih lanjut, baginya memperingati haul Abah Hasyim Muzadi bukan berarti hanya mendoakan beliau saja, melainkan seluruh kolega, sahabat, dan seluruh jajaran yang ikut berkontribusi dalam perjuangan beliau ikut didoakan.

Menurut Gus Yusron, tidak ada seseorang mampu menjadi superman dalam artian melakukan segala hal dengan sendirinya, akan tetapi seseorang bisa melakukan sesuatu hal dengan super team yang baik.

“Pada hari ini yang didoakan bukan Abah Hasyimnya saja, karena tidak ada superman yang ada super team. Abah tidak mungkin sendirian, ada donatur, santri, warga, sehingga semua yang ikut membantu perjuangan beliau, kita doakan mendapatkan pahala jariyahnya,” terang Gus Yusron.

Baca Juga: Pesma Al Hikam Gelar Pelantikan Akbar, Begini Pesan Gus Yusron

Selain itu, Gus Yusron juga lebih lanjut menegaskan bahwa terkait mengingat kematian bukanlah berarti kita mencari kematian. Akan tetapi, mengingat kematian yang dimaksud di sini agar kita lebih mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Mengingat kematian tidak pernah dimaksudkan mencari mati, melainkan diniati untuk menata hidup lebih baik lagi,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Gus Yusron berharap semoga momentum haul kali ini, kita bersama-sama kembali menata kehidupan di dunia, melaksanakan tanggung jawab sesuai ketentuannya, agar menjadi pribadi lebih baik kedepannya.

Pewarta: Muhammad Agus