Bersyukur: Kunci dari Kebahagiaan

Artikel

Depok,walisongoonline – Kadang kita merasa tidak puas terhadap kehidupan ini. Sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup seperti kita.

Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya, dan memimpikan bisa terbang. Tetapi sang pilot di pesawat itu memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah

Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang-orang kaya akan menari-nari di jalanan. Tapi, hanya anak-anak kurang mampu yang melakukannya.

Jika kekuatan memang menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Tapi, hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak.

Baca Juga: Menarik Disimak, Begini Cara Mengembangkan Diri Versi Al-Qur’an

Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik.

Maka dari itu, kemewahan dan kesenangan yang bersifat duniawi, yang ketika dibayangkan akan menjadi suatu akhir yang baik dan berbuah kebahagiaan, namun realitanya terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena kemewahan belum tentu menjadi suatu penyebab untuk bahagia,

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Q.S. Ibrahim 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕ نْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sejujurnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Dalam ayat ini, dapat kita simpulkan bahwa ketika diberikan kenikmatan oleh Allah SWT baik itu berupa nikmat kecil ataupun besar, jika tidak didasari dengan rasa syukur maka akan selalu kurang, namun sebaliknya, ketika suatu nikmat didasari dengan rasa syukur kepada Allah SWT, maka hal itu akan menjadi selalu cukup dan tidak akan merasakan kekurangan.

Oleh: Habiburrahman Mahasiswa STKQ Al-Hikam