Pengukuhan Santri Baru Pesantren Mahasisiwi Al-Hikam

PESMI Al-Hikam

DEPOK – WALISONGOONLINE.COM, Oktober tahun ini menjadi bulan yang istimewa khususnya bagi Pesantren Mahasiswi Al Hikam Depok. Setelah digelar peringatan Hari Santri Nasional tanggal 19 Oktober lalu, hari ini 28 Oktober dilaksanakan pengukuhan santri baru angkatan dua. Acara berlangsung dengan khidmat mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Acara diawali dengan pembacaan kalamullah oleh Indah Nadhar Oktaviana, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Pesmi Al Hikam.

Acara yang digelar di Aula Utama STKQ (Sekolah Tinggi Kuliyatul Qur’an) tersebut mendapat sambutan hangat dengan kehadiran orang tua santriwati, dewan asatidz.dan keluarga besar pesmi. Sebagai perwakilan Yayasan Al Hikam, Ustadzah Yuni Arovah memberikan sambutan dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali santri yang mempercayakan Pesantren Al Hikam untuk menempa putri-putrinya. Salah seorang wali santri, yaitu Bapak Syafak turut memberikan wejangan kepada santriwati yang akan dikukuhkan, bahwasanya ada dua hal yang tidak  didapatkan kecuali di pesantren yaitu belajar unggah-ungguh (sopan santun) dan keberkahan kiyai. Sementara ilmu agama dapat dipelajari tidak hanya di pesantren.

Santriwati PESMI Al Hikam yang dikukuhkan hari ini berasal dari berbagai universitas di sekitar depok dengan didominasi oleh mahasiswa UI sebanyak 17 orang, Universitas Pancasila 3 orang, Universitas Gunadarma 2 orang dan Politeknik APP 1 orang. Total sebanyak 23 santri resmi dikukuhkan oleh Ustadzah dr. Syifa Salma, selaku Kepala Pesantren Mahasiswi (PESMI) Al Hikam. Pengukuhan secara simbolis ditandai dengan penyematan pin secara bergantian kepada santri baru angkatan dua bersama iringan display profil santriwati. Beberapa wali santri tampak haru sembari mengabadikan momen ketika tiba giliran putrinya yang dikukuhkan. Agenda pengukuhan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar janji santri yang dipimpin oleh ketua angkatan dua yaitu Yunida Varadyna, serta penandatanganan dan penyerahan ikrar janji santri oleh santriwati beserta walinya sebagai simbol komitmen kepada pihak pesantren Al Hikam.

Sebelum diakhiri dengan doa, agenda pengukuhan didahului sambutan oleh Ustadzah dr. Syifa Salma. Beliau banyak meberikan motivasi dan nasehat kepada santriwati

“Pengukuhan itu bermakna untuk mengukuhkan kembali niat kita berada di sini” pesan Ustadzah Syifa, sapaan beliau

Makna pengukuhan hari ini bukan sekadar penyematan pin dan pembacaan ikrar secara dzohir, namun lebih dalam lagi sebagai bentuk mengukuhkan batin dan memperkokoh niat untuk belajar di pesantren. Beliau berpesan kepada santriwati agar memanfaatkan waktu dengan sebaiknya, jangan sampai ada waktu luang dan sia-sia apalagi sebagai generasi masa depan. Setidaknya ada dua hal yang membuat generasi rusak yaitu; waktu luang dan uang. Dengan uang dan waktu luang kita bisa saja terjerumus pada hal-hal buruk. Beliau juga mengajak orang tua santriwati untuk bersama-sama pihak pesantren berikhtiar minimal melalui doa dan support agar putri-putrinya senantiasa diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu di pesantren Al Hikam.

Acara kemudian dilanjutkan dengan subagenda kedua yaitu pengukuhan INSANI (Ikatan Santri Putri) Al Hikam, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadzah Khofifah.  [SN]