Masjid Al-Hikam Gelar Acara Rutin dalam Rangka Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Acara Masjid Al-Hikam

Depok, walisongoonline.com – 27 Rajab 1445 (9 Februari 2024). Sebagaimana diadakan setiap tahunnya, panitia takmir Masjid Al-Hikam, yang tahun ini diketuai oleh Yusep Saepul Alim, mahasiswa semester 2 STKQ Al-Hikam, menggelar peringatan Isra Mi’raj.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, dewan asatidz, dan juga para warga sekitar. Dimulai setelah isya hingga 21.30 WIB, acara ini diawali dengan persembahan hadroh Hasyimiyah Putra. Mahallul qiyam menjadi puncak kekhusyukan para hadirin dalam malam yang penuh berkah itu.

Dalam rangkaian acara, Ustadz Syauqu, dewan pengajar, menyampaikan sambutannya. Setelah itu, dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustaz Hamzah M.A., salah seorang dewan asatidz di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok.

Acara ‘Isra Mi’raj kali ini bertemakan Konteks Kehidupan Kontemporer: Tantangan dan Solusi. Ustaz Hamzah dalam mauidhoh hasanah menyampaikan sekilas tentang sejarah isra mi’raj.

“Allah membersamai nabi dalam perjalanan Isra mi’raj. Hal ini (isra mi’raj) terjadi setelah Nabi ditimpa berbagai kesedihan yang juga disebut dengan ‘ammul huzni. Maka dari itu, Allah menghibur Nabi dengan peristiwa Isra Mi’raj ini,” ujar Ustadz Hamzah.

Baca Juga: Isra Mikraj; Momentum Takarub Kepada Allah

Ditengah-tengah mauidhoh, Ustadz Hamzah menyinggung sedikit tentang pengabdian berjenjang yang merupakan kegiatan wajib di Al-Hikam. “Di tempat pengabdian, santri Al-Hikam harus bisa membawa nama baik pesantren. Karena pada hakikatnya, ketika kita keluar dari pesantren maka almamater Al-Hikam telah melekat di pundak kita,” sambung beliau.

Pada penghujung acara, Ustaz Mustafa juga menambahkan, “Ayat yang menjelaskan tentang Isra Mi’raj itu سُبْحَان الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدَهِ…الخ (Al-Isra: 1). Dan setiap ayat yang diawali dengan kalimah tasbih itu selalu mengandung kebaikan dan penuh hikmah.” Di akhir, beliau menutup acara Isra Mi’raj dengan doa.